Tegal, Gatra.com - Baliho yang memajang foto Ketua DPR RI Puan Maharani belakangan ini marak dipasang pengurus dan kader PDI Perjuangan (PDIP) di daerah hingga menuai sorotan. Anggota DPR RI dari PDIP Dewi Aryani mempertanyakan kenapa hanya baliho Puan yang disorot.
Legislator dari daerah pemilihan Kota Tegal, Kabupaten Tegal dan Kabupaten Brebes, Jawa Tengah itu menyinggung baliho Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang juga banyak bertebaran di sejumlah daerah.
"Kenapa mesti Puan (yang disorot). Cak Imin masang nggak papa, Airlangga pasang nggak papa," ujar Dewi di Kota Tegal, Rabu (4/8).
Dewi mengatakan, pemasangan baliho Puan Maharani oleh pengurus dan kader PDIP di daerah merupakan bentuk kebanggaan terhadap Puan karena merupakan perempuan pertama dan satu-satunya yang menjadi ketua DPR RI. "Mbak Puan itu kan kader partai, otomatis kami bangga, saya bangga," ujarnya.
Dewi mengaku sudah memasang banyak baliho, billboard, dan spanduk Puan Maharani di daerah pemilihannya kendati tak menyebutkan jumlahnya. Dia menampik pemasangan dilakukan atas perintah maupun arahan dari partai.
"Saya nggak ada perintah dari partai, dari DPP, dari fraksi juga nggak ada. Saya kepengen pasang foto mbak Puan. Kalau soal jumlah, sebanyak-banyaknya. Saya billboard udah banyak, baliho banyak, spanduk banyak, bahkan ada beberapa titik yang sudah kita pesan lagi," ucapnya.
Tak hanya ikut memasang billboard, baliho dan spanduk Puan Maharani, Dewi Aryani bahkan mengusulkan agar foto Puan dipasang di semua kantor DPRD di daerah. Salah satu alasannya, karena foto Presiden dan Wakil Presiden dipasang di semua instansi pemerintahan.
"Walaupun belum ada aturan baku, saya malah ingin mengusulkan foto ketua DPR siapa pun, kebetulan sekarang ketuanya Puan Maharani, ada di semua kantor DPRD, baik itu kabupaten maupun kota. Biar imbang dong," katanya.
Dewi mengatakan, pemasangan foto ketua DPR RI di semua kantor DPRD tersebut juga bertujuan agar masyarakat memahami jika dalam tata kelola negara di Indonesia terdapat eksekutif dan legislatif yang memiliki tugas dan fungsi masing-masing.
"Legislatif ini kan perannya sangat penting. Kita punya tiga fungsi pokok sebagai anggota dewan, yaitu penganggaran, legislasi dan pengawasan. Kalau nggak ada kami, eksekutif nggak bisa bergerak. Bagaimana mereka membahas anggaran, siapa yang mengawasi program-programnya," ujarnya.
Sekretaris Dewan Pengurus Cabang (DPC) PDIP Kota Tegal Kusnendro juga menyebut tidak ada instruksi kepada pengurus dan kader di daerah untuk memasang baliho Puan Maharani. "Yang jelas tidak ada instruksi," katanya.
Seperti diketahui, baliho, billboard, hingga spanduk yang memajang foto Ketua DPR RI Puan Maharani belakangan ini banyak bertebaran di daerah, termasuk di wilayah Pantura Barat Jawa Tengah. Salah satu billboard di antaranya terpasang di Jalan Raya Tegal-Purwokerto, tepatnya di depan Pasar Pepedan, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal.
Di billboard yang melintang di atas jalan itu terdapat foto Puan Maharani berikut nama dan jabatannya sebagai ketua DPR RI, serta tulisan "Kepak Sayap Kebhinekaan" dan logo PDI Perjuangan. Selain di depan Pasar Pepedan, billboard dengan konsep foto dan tulisan yang sama juga tampak terpasang di Exit Tol Kalimati, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal.
