Karanganyar, Gatra.com - Sebanyak 2.000 dosis vaksin Sinovac diberikan ke warga Karanganyar, Jateng di hari pertama Vaksinasi Merdeka Candi, Kamis (5/8). Polres Karanganyar memastikan setelah mendapatkan dosis I itu, jatah untuk dosis II tersedia.

"Kita sudah memperhitungkan estimasi waktu. Untuk dosis II doakan saja semoga lancar. Kita juga menggandeng instansi lain seperti Pemda, dan TNI," kata Kapolres Karanganyar AKBP M Syafi Maula kepada wartawan di sela peninjauan vaksinasi di GOR RM Said.

Vaksinasi di program ini dijatah 4.000 dosis perhari. Itu terbagi dosis pertama dan kedua. Jarak pemberian vaksin antardosis maksimal 28 hari. Mereka yang divaksinasi dosis I pada Kamis (5/8) dijadwalkan datang lagi untuk menerima dosis II pada Kamis (2/9).

Adapun sasaran Vaksinasi Merdeka Candi adalah semua kalangan usia 12 plus. Selaku penginisiasi vaksin merdeka candi, Polres Karanganyar menggandeng komunitas buruh, mitra polri, seniman hingga perguruan silat. 

Guna mengantisipasi terjadi kerumunan, masyarakat yang sudah didata diminta datang sesuai jam pelayanan. Vaksinasi di GOR RN Said dibuka mulai pukul 08.00 WIB sampai selesai. 

"Begitu datang dropping vaksin, langsung diberikan. Enggak perlu menunggu lama," katanya. 

Di luar pendaftaran dari komunitas, masyarakat dapat mendaftar secara mandiri di Mapolsek, Makoramil dan kantor kecamatan.

Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Karanganyar, sebanyak 733.359 penduduk sudah mendapat vaksinasi. Yakni dosis I sebanyak 22,8 persen dan dosis II 11,3 persen. Mereka dari kalangan pelayan publik, nakes, lansia, masyarakat umum dan remaja.

Sementara itu Dandim 0727 Karanganyar Letkol Inf Ikhwan Agung Widyo Wibowo mengakan vaksinasi dari instansinya untuk dosis II akan diberikan di Klinik Pratama pada Jumat (6/8). Logistik yang dimilikinya sebanyak 280 vial atau 2.800 dosis. 

"Dari 2.800 dosis, yang 800 dosis itu AstraZeneca. Lainnya Sinovac. Rencananya yang 800 dosis itu diberikan ke purnawirawan untuk dosis I. Sedangkan sisanya ke dosis II yang akan disuntikkan besok, jenis Sinovac," katanya.