Home Hukum Tak Pamerkan Kelamin, ICJR Nilai Dinar Candy Tak Layak Dikriminalisasi

Tak Pamerkan Kelamin, ICJR Nilai Dinar Candy Tak Layak Dikriminalisasi

Jakarta, Gatra.com - Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) mengkritik polisi yang menahan selebritis Dian Meswari atau Dinar Candy. ICJR menyebut penahanan Dinar merupakan bentuk perampasan kemerdekaan. "Pengamanan terhadap DC dan Adiknya adalah bentuk perampasan kemederkaaan yang sewenang-wenang," ujar peneliti ICJR Maidina Rahmawati dalam keterangannya, Jumat (6/8).

Lebih lanjut, Maidina mengatakan penjeratan Dinar dengan UU Pornografi berpotensi mengakibatkan overkriminalisasi. Apalagi, dalam penjelasan Pasal 4 ayat (1) huruf d UU Pornografi secara eksplisit telanjang dimaksudkan menunjukkan alat kelamin. "Definisi ketelanjangan tersebut harus secara eksplisit menunjukkan alat kelamin. Dalam hal ini, tidak ada alat kelamin yang dipertunjukkan oleh DC," papar Maidina.

Maidina mengatakan meski belum ada penetapan tersangka terhadal Dinar namun kemederkaan selebritis tersebut dirampas dengan pernyataan kepolisian yang melakukan pengamanan. Dalam hukum acara pidana dalam KUHAP tidak dikenal mekanisme pengamanan tersebut.

Menurut Maidina, pengekangan kemerdekaan sebenarnya dapat dilakukan sesuai dengan Pasal 17 KUHAP adalah penangkapan. Namun, itu hanya dapat dilakukan terhadap seorang yang diduga keras melakukan tindak pidana berdasarkan bukti permulaan yang cukup.

"Minimal dua alat bukti, pun harus didahului dengan perintah penangkapan. Pengamanan dengan ketidakjelasan status adalah bentuk perampasan kemerdekaan yang sewenang-wenang," ucap Maidina.

265