Home Ekonomi GrabNEXT: Tren Belanja Makanan Online Meningkat Tajam Selama Pandemi

GrabNEXT: Tren Belanja Makanan Online Meningkat Tajam Selama Pandemi

Jakarta, Gatra.com – GrabFood selaku layanan pesan-antar makanan terkemuka di Indonesia menyelenggarakan GrabNEXT, konferensi inovasi bisnis Food and Beverages (F&B) tahunan kedua bagi mitra merchant GrabFood pada Jumat ini (6/8). Konferensi yang berlangsung virtual itu turut dihadiri oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Teten Masduki dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno.

Diketahui, GrabNEXT menjadi bentuk komitmen Grab dalam mempertahankan inisiatif pemberdayaan untuk UMKM Indonesia. Tak kalah penting, dalam acara kali ini, Grab meluncurkan Laporan Tren Kuliner pertama yang menampilkan tren lanskap kuliner online dan insight bisnis untuk membantu para pelaku bisnis memahami kebutuhan konsumen yang terus berubah dengan lebih baik.

Country Managing Director, Grab Indonesia, Neneng Goenadi menyatakan, GrabNEXT menjadi ajang bagi mitra merchant untuk mengembangkan wawasan dan bisnis melalui berbagai data, fitur serta inovasi terbaru dari Grab. “Memasuki tahun kedua GrabNEXT menjadi semakin penting bagi keluarga besar merchants Grab Indonesia, karena begitu banyak perubahan yang terjadi selama pandemi. Kami harap acara ini dapat membantu pengembangan bisnis seluruh mitra.” ujar Neneng.

Di dalam memperluas perannya yang tidak hanya sebagai platform pesan-antar makanan, GrabFood mengumumkan dua fitur baru di aplikasi GrabMerchant. Pertama, tool insight yang menunjukkan data penjualan mitra merchant, performa operasional, serta segmentasi konsumen.

Kedua, solusi pemasaran terbaru bernama “Paket Campaign” yang memudahkan mitra merchant untuk mencapai target pemasaran dengan menggunakan gabungan fungsi pemasaran dan kampanye GrabFood. “Dengan tren F&B yang terus berkembang, kami berharap lanskap industri ini juga akan lebih terintegrasi dan pesanan secara online juga akan terus bermunculan secara luas,” kata Neneng.

Menkop UKM, Teten Masduki menekankan kontribusi GrabFood dalam perkembangan UMKM kuliner di Indonesia. Indonesia menurutnya punya target mempercepat transformasi digital dengan terus memfasilitasi transisi digital dari 30 juta UMKM di tahun 2024. “Kami mengundang pihak-pihak swasta di sektor digital untuk juga turut mempersiapkan UMKM dengan keterampilan digital yang mumpuni,” ujarnya.

Teten menambahkan, lewat pergelaran GrabNEXT, pihaknya dapat melihat dedikasi Grab dalam menjadikan mitra merchant sebagai prioritas. “Grab tidak hanya berperan sebagai platform pesan-antar makanan online, namun juga mampu mengakomodir segala bentuk kebutuhan bisnis mitra merchant, mulai dari meningkatkan keterampilan digital, strategi pemasaran, sampai ke menyediakan berbagai insight bisnis yang berguna dalam pengambilan keputusan usaha,” ucap Kang Teten.

Di kesempatan yang sama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno mengapresiasi inisiatif Grab untuk memperkuat infrastruktur ekonomi digital bagi UMKM. “Ekonomi digital harus menjadi infrastruktur yang esensial dalam mendukung pelaku UMKM di Indonesia agar mampu bertahan terutama di tengah masa-sama penuh tantangan seperti saat ini,” ujar Sandiaga.

Ia berharap, kehadiran GrabNEXT mampu mengakselerasi perkembangan pelaku UMKM dalam mengimplementasikan ide-ide kreatifnya, sehingga menjangkau segmen pasar mereka yang lebih luas. “Tujuan akhirnya, terjadi penciptaan serta pembukaan lapangan kerja seluas-luasnya sehingga mampu menggerakkan perekonomian dan menyejahterakan masyarakat”, tutup Sandiaga.

Grab bekerja sama dengan NielsenIQ untuk membuat Laporan Tren Kuliner Grab dengan melakukan survei kuantitatif dan kualitatif untuk menghasilkan insight dari 13.000 konsumen secara regional, 14 thought-leader di industri F&B, dan data dari platform Grab. Beberapa temuan menarik dari laporan sebagai berikut:

• 54% dari konsumen kini mencari makanan dan resto baru melalui aplikasi pengantaran makanan

• Bisnis kuliner yang bergabung dengan aplikasi pengantaran makanan pada tahun 2020 mengalami 50% peningkatan total penjualan bahkan dengan aturan pembatasan makan di tempat

• Peningkatan sebesar 32% di kategori makanan sehat karena konsumen semakin sadar akan pentingnya makanan bernutrisi

• Demografis konsumen menunjukkan bahwa keluarga dengan anak merupakan konsumen utama layanan pesan-antar makanan online

• 72% konsumen GrabFood kini memesan untuk keluarga dengan ukuran keranjang (basket size) yang lebih besar

535