Pati, Gatra.com - Keluarga Mahasiswa Pelajar Pati (KMPP) Semarang menanam ribuan bibit mangrove di bibir pantai Desa Bulumanis Kidul, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Minggu (8/8). Penanaman tersebut untuk mencegah kawasan pesisir dari abrasi dan akresi yang lebih parah.
Ketua Umum KMPP Semarang, Wahyu Aji Prasetyo mengatakan, penanaman 2.000 bibit mangrove tersebut turut melibatkan Karangtaruna Bulumanis Kidul dan sejumlah relawan lainnya.
"Kabupaten Pati memiliki pantai sepanjang 60 kilometer yang membentang dari wilayah Kecamatan Dukuhseti hingga Batangan. Namun demikian, masih terdapat beberapa titik lokasi yang perlu diperhatikan karena masih banyak kawasan pesisir yang rusak akibat abrasi serta akresi," ujar Wahyu.
Salah satu upaya pelestarian di kawasan yang telah rusak itu dengan cara menanami bibit mangrove. Langkah itu dilakukan oleh sekelompok mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo yang tergabung dalam Keluarga Mahasiswa Pelajar Pati (KMPP) Semarang.
"Penanaman ini kami lakukan paling tidak untuk mengembalikan ekosistem. Ini juga sebagai upaya untuk melestarikan lingkungan di kawasan pesisir. Selain untuk memperingati hari lahir ke-41 KMPP Semarang," katanya.
Wahyu menyebut, jika ribuan bibit yang ditanam ini dijaga secara baik, maka akan terbetuk kawasan hutan mangrove lestari yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. "Ada ikan yang bisa ditangkap, bahkan bisa menjadi tempat wisata yang dapat memberi keuntungan tambahan bagi warga sekitar".
Kegiatan sosial itu, lanjut Wahyu, dilakukan bukan hanya sekedar seremonial saja. Akan tetapi, pihaknya akan terus merawat bibit tersebut agar tumbuh dengan baik. Sebelumnya, KMPP Semarang juga telah melakukan penanaman ribuan mangrove di wilayah Kecamatan Dukuhseti beberapa tahun lalu. Bahkan tanaman itu, tumbuh subur hingga sekarang karena dirawat oleh warga sekitar.
