Home Ekonomi Triwulan II 2021, Ekonomi Jateng Tumbuh Positif 5,66%

Triwulan II 2021, Ekonomi Jateng Tumbuh Positif 5,66%

Semarang, Gatra.com-Pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah (Jateng) pada triwulan II (Apri-Juni) 2021 menujukkan tren positif yakni sebesar 5,66%, setelah pada triwulan II 2020 masih minus -5,91%.  Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo menyatakan, dari hasil rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng pertumbuhan ekonomi mulai berangsur membaik dari semula minus telah positif.

“Bersyukur ekonomi di Jateng sudah positif di angka 5,66 persen. Sudah bagus, dibandingkan nasional yang 7 persen,” katanya, Senin (9/8).

Mengutip data BPS Jateng, Ganjar menyebutan, pertumbuhan ekonomi Jateng didorong hampir semua lapangan usaha, dengan pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha Transportasi dan Pergudangan yang tumbuh sebesar 85,43%.

Selain itu, lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib mencatat pertumbuhan tertinggi yakni 13,13%. Di sisi pengeluaran, seluruh komponen tumbuh positif di mana komponen pengeluaran konsumsi pemerintah mengalami pertumbuhan paling tinggi yakni 31,45%

Lapangan usaha industri pengolahan mendominasi struktur ekonomi Jateng pada Triwulan II-2021 dengan kontribusi sebesar 34,47%. Sedangkan dari sisi pengeluaran didominasi komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga dengan kontribusi sebesar 60,83%

“Pertumbuhan ekonomi saat ini banyak didorong dari sisi konsumsi. Belanja pemerintah yang digas sesuai arahan Presiden Joko Widodo ternyata hasilnya sudah kelihatan,” ujar Ganjar.

Menurutnya, ekonomi di masyarakat juga sudah mulai menggeliat karena adanya gerakan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintah provinsi, kabupaten/kota, BUMD belanja di masyarakat.

Kendati ekonomi sudah tumbuh positif, imbuh Ganjar masih perlu dicermati karena masih banyak orang kena pemutusan hubungan kerja (PHK) serta serapan tenaga kerjanya belum terlalu signifikan.

“Tapi alhamdulillah posisi itu sudah mulai membaik sehingga masyarakat bergeliat, konsumsi ditingkatkan karena memang kondisinya masih terbatas Covid-19,” katanya.


 

363