Home Teknologi Pfizer Dorong Kemajuan Bioteknologi RI dengan Program Fellowship

Pfizer Dorong Kemajuan Bioteknologi RI dengan Program Fellowship

Jakarta, Gatra.com – Pfizer akan segera meluncurkan sebuah program fellowship bagi para mahasiswa, dosen, dan peneliti di bidang bioteknologi kesehatan dalam waktu dekat. Grand launching program yang dinamakan Pfizer Biotech Fellowship ini akan dilangsungkan pada Kamis, 12 Agustus 2021, mendatang.

Director Policy & Public Affairs Pfizer Indonesia, Bambang Chriswanto, mengungkapkan bahwa program ini merupakan kontribusi Pfizer untuk kemajuan bioteknologi di Tanah Air.

“Jadi, program ini cukup komprehensif. Tidak hanya saja sekali, tetapi berkelanjutan, dalam sebuah rangkaian perjalanan. Di mana di situ ada program mentoring dan bootcamp virtual. Kemudian ada beasiswa pendidikan S1. Jadi sifatnya beasiswa ini diberikan setelah melalui proses kompetisi antar-tim di perguruan tinggi yang berpartisipasi,” ujar Bambang dalam media briefing virtual yang digelar pada Selasa (10/8).

Baca Juga: Studi: Vaksin Pfizer COVID-19 Kurang Efektif dalam 6 Bulan

Sebanyak 11 universitas di Indonesia bisa ikut berpartisipasi dalam program ini. Di kategori kampus negeri ada nama Universitas Gadjah Mada (UGM), Unversitas Padjadjaran (Unpad), Universitas Andalas, dan Universitas Jember.

Sementara sisanya adalah kampus swasta, yaitu Universitas Surabaya, Unika Atma Jaya, Universitas Esa Unggul, Universitas Pelita Harapan, Indonesia International Institute for Live Sciences (i3L), Universitas Krsiten Duta Wacana, dan Universitas Teknologi Sumbawa.

Pfizer mendorong agar terjadi diskusi antara civitas akademika dari Indonesia dengan para peneliti global. Para dosen, mahasiswa, dan peneliti yang lulus seleksi program ini akan berkesempatan untuk berbagi pengetahuan dengan periset internasional, salah satunya dari Multi Regional Clinical Trial (MRCT) Centre of Harvard.

Alasan dipilihnya Indonesia oleh Pfizer untuk program ini adalah berkat visi Menteri Kesehatan Indonesia, Budi Gunadi Sadikin. “Kami menyampaikan dukungan dan apresiasi atas visi Menteri Kesehatan Indonesia yang menekankan pentingnya upaya bersama membangun sistem kesehatan nasional dengan memperhatikan faktor human capital and culture. Dan kami melihat kami dapat membantu mewujudkan visi pemerintah itu melalui Pfizer Biotech Fellowship,” ujar Bambang.

Baca Juga: India Hentikan Duopoli Vaksin Pneumonia oleh GSK dan Pfizer

Dengan demikian, Bambang berharap bahwa dengan adanya program ini, civitas akademika program studi bioteknologi kesehatan di Indonesia bisa mendapat pengalaman baru dan merasakan manfaat Pfizer Biotech Fellowship ini.

Program tersebut sudah berlangsung saat ini. Grand launching-nya akan dilakukan dua hari kemudian pada Kamis, 12 Agustus 2021 dan program ini akan berlangsung hingga tiga bulan mendatang. Pemberian hadiah bagi para pemenang yang lolos seleksi akan dilaksanakan pada akhir November 2021 nanti.

Walau telah menyatakan bahwa program ini akan berkelanjutan di masa depan, Bambang mengatakan bahwa perlu ada evaluasi untuk program selanjutnya. “Kami menyadari bahwa rentang program masih memiliki ruang untuk ditingkatkan. Kita akan evaluasi di tahun depan bagaimana program ini berlangsung dan tentu akan kita putuskan pada saatnya,” kata Bambang.

116