Cikarang, Gatra.com - President University resmi mengangkat Satyanegara sebagai Chairman of the Board of Trustees atau Ketua Wali Amanat Fakultas Kedokteran President University. Dalam pidato Pengangkatannya, pria yang juga pakar bedah saraf ini menekankan pentingnya bioteknologi bagi pengetahuan kesehatan dan penelitian di masa depan.

Ia menuturkan, bahwa penerapan bioteknologi sejatinya sudah berangsur dilakukan sejak zaman dahulu. Beberapa contohnya pun kini sudah lazim dimanfaatkan dalam sektor kehidupan di masyarakat.

"Salah satunya upaya manusia untuk melakukan fermentasi, rotasi tanaman, atau penggunaan insektisida alami untuk meningkatkan produksi pertanian dan pangan," jelas Satyanegara dalam keterangan tertulis, Jumat (1/3).

Pada prinsipnya, sambung Satyanegara, ada empat prinsip dasar bioteknologi yang sangat bermanfaat bagi pengembangan dunia kesehatan. Di antaranya penggunaan agen biologi, diterapkannya metode tertentu, mampu menghasilkan produk turunan, dan melibatkan berbagai disiplin ilmu atau multidisiplin.

Pun jika bicara manfaat, ia menegaskan bahwa berbagai manfaat dibidang Kedokteran telah dihadirkan oleh pengembangan bioteknologi.

"Di antaranya, manusia bisa melakukan rekayasa genetika, membuat hormon insulin, kloning, antibiotik, vaksin, sel punca dan masih banyak lagi lainnya," tegasnya.

Berbagai argumen itu pun membuat keyakinan bahwa pemanfaatan bioteknologi akan memiliki dampak positif nantinya. Apalagi, bioteknologi diyakini dpaat membuat manusia semakin mampu mencegah terjadinya penularan penyakit.

"Adanya bioteknologi juga memicu penemuan berbagai obat untuk penyakit yang berbahaya. Sehingga pada akhirnya masyarakat pun menjadi lebih mudah mengakses layanan kesehatan," jelas dia.

Sementara itu, Pendiri Grup Jababeka sekaligus pendiri President University, SD Darmono yang juga hadir dalam prosesi pengangkatan pun berharap bahwa Satyanegara bisa berperan aktif dalam dunia kesehatan di tingkat nasional.

"Semoga juga kita bisa menjalankan pendidikan dan kesehatan yang berdampak baik bagi masyarakat kita. Agar bersama ini kita bersama para akademisi bisa mengambil peran yang baik di tengah masyarakat," imbuh Darmono.