Home Milenial Inovasi Kesehatan Didorong lewat Riset BiodIversitas

Inovasi Kesehatan Didorong lewat Riset BiodIversitas

Jakarta, Gatra.com - Berbicara mengenai momentum Hari Teknologi Nasional (Hakteknas), sektor kesehatan menjadi salah satu fokus utama penumbuhan riset dan inovasi dalam negeri. Apalagi adanya pandemi Covid-19, kemandirian sektor kesehatan nasional harus menjadi salah satu fokus utama.

Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengakui bahwa inovasi kesehatan kedepan akan menjadi penting dalam kemandirian bangsa. Apalagi Indonesia memiliki bio diversitas yang beragam, sehingga potensi riset guna menciptakan obat siap pakai pun sesungguhnya bukan kemustahilan.

“Ke depan kita akan memproses hilirisasi sehingga bahan impor itu bisa diproduksi dalam negeri. Itu sebenarnya sangat bisa kita lakukan,” kata Dante dalam peringatan Hari Teknologi Nasional (Hakteknas) secara virtual, Selasa (10/8).

Dante mengakui belum tergalinya potensi-potensi biodiversitas tanah air karena saat ini negara masih terlena dengan produk obat yang sudah jadi. Padahal, satu hal yang harus segera diakselerasi adalah kembali ke alam untuk memanfaatkan keanekaragaman hayati dan hewani milik Indonesia untuk menjadi sumber obat.

“Ini akan kita pusatkan sebagai salah satu bagian penting dalam uji klinis dan uji material di perguruan tinggi,” katanya.

Peran riset dan inovasi kesehatan diakui berada di pundak Perguruan Tinggi. Sehingga kedepan, Kemenkes pun berharap perguruan tinggi punya peran lebih banyak dalam melakukan riset-riset keseahatan, utamanya dalam menggodok biodiversitas di tanah air.

“Kedepan peran peruguran tinggi jahan hanya selesai di publikasi riset saja, tapi juga harus andil dalam hilirisasi produk. Semua harus mulai dari kampus, maka akan terbentuk warna untuk kemandirian kesehatan Indonesia,” ujarnya.

98