Yerusalem, Gatra.com - Militer Israel mengatakan pihak tentara menembak dan melukai seorang wanita Palestina, setelah dilaporkan menyerang mereka dengan pisau di Tepi Barat yang diduduki pada Senin malam.

Associated Press, Selasa (10/8) militer dalam sebuah pernyataan Selasa pagi melaporkan, wanita itu kini dirawat di rumah sakit setelah ditembak di "tubuh bagian bawahnya" di dekat kota Nablus, Tepi Barat utara. 

Seorang juru bicara militer mengatakan dia tidak mengetahui kondisinya saat ini. Tidak ada tentara Israel yang terluka dalam insiden itu.

Warga Palestina telah melakukan puluhan serangan dengan menabrakkan mobil, menembak dan menusuk terhadap tentara Israel dan warga sipil dalam beberapa tahun terakhir, sebagian besar di Tepi Barat yang diduduki. 

Palestina dan kelompok hak asasi manusia Israel mengatakan tentara sering menggunakan kekuatan yang berlebihan.

Pasukan Israel menembaki sebuah mobil di kota Beit Ummar di Tepi Barat selatan bulan lalu, sehingga menewaskan Mohammed al-Alami yang berusia 12 tahun dan saat itu bersama keluarganya sedang berkendara ke toko untuk membeli makanan ringan. 

Pembunuhan itu memicu protes selama dua hari di mana seorang warga Palestina lainnya tewas dalam bentrokan dengan pasukan Israel.

Israel mengatakan keluarga mengabaikan perintah dari pasukan untuk berhenti dan tentara hanya menembaki ban kendaraan. Kendaraan itu penuh dengan peluru, dan keluarga itu mengatakan tidak diberi peringatan.

Selebihnya, dua warga Palestina lainnya ditembak dan dibunuh dalam beberapa pekan terakhir di dekat kota Beita di Tepi Barat utara, di mana para pengunjuk rasa yang melempar batu telah berulang kali bentrok dengan pasukan Israel atas pos pemukiman terdekat yang didirikan pada Mei.

Pasukan Israel juga menembak dan membunuh seorang warga Palestina berusia 17 tahun selama bentrokan di desa Nebi Saleh di Tepi Barat, yang telah menyaksikan gelombang protes selama bertahun-tahun terhadap pemukiman di dekatnya.