Home Gaya Hidup Bendera Raksasa Dikibarkan di Puncak Cangkraman Kudus

Bendera Raksasa Dikibarkan di Puncak Cangkraman Kudus

Kudus, Gatra.com - Warga Desa Terban, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah memiliki cara yang unik dalam menyambut HUT ke-76 Kemerdekaan Indonesia. Yakni dengan mengibarkan bendera merah putih yang cukup besar di puncak Cangkraman, Pegunungan Patiayam.

Kepala Desa Terban, Supeno mengatakan, upacara pengibaran bendera pun digelar dengan melibatkan sejumlah warga, personel TNI, dan anggota DPRD Kudus. Tentunya, kegiatan tersebut menerapkan protokol kesehatan (Prokes) ketat.

"Bendera merah putih yang kita kibarkan ini memiliki ukuran lebar 3 meter dan panjang 5,5 meter. Kita pilih puncak Cangkraman ini karena merupakan piramidnya Pegunungan Patiayam. Kalau dilihat dari Pantura dalam arti yang kayak piramid ya puncak ini," ujarnya usai upacara pengibaran bendera, Rabu (11/9).

Ia mengaku harus bekerja ekstra, sebelum acara pengibaran bendera digelar. Mengingat, warga dan pemerintah desa (Pemdes) harus bergotong royong membawa material dari bawah ke puncak Cangkraman, yang memiliki ketinggian 350 meter dari permukaan laut.

"Pengibaran bendera merah putih sebelumnya kita siapkan mulai dari tiang bendera termasuk pengecoran. Karena semua material kita panggul dari bawah ke atas. Tiangnya sepanjang 16 meter," jelasnya.

Supeno menuturkan, dalam acara ini juga sekaligus melepaskan 76 burung ke alam bebas. Setelah itu warga bersama-sama melakukan penanaman pohon guna melakukan penghijauan kembali di kawasan Pegunungan Patiayam. Pengibaran bendera di atas bukit Cangkraman Patiayam merupakan upaya pengenalan potensi wisata di kawasan Pegunungan Patiayam Kudus.

Anggota DPRD Kudus, Ahmad Yusuf Roni menyebut, kegiatan pengibaran bendera patut dicontoh karena warga bergotong-royong bersama demi berkibarnya sang saka merah putih di puncak tertinggi Patiayam. Ia pun mendorong agar Pemdes bersama dinas terkait serius membentuk destinasi wisata di kawasan tersebut. "Di puncak Cangkraman, Patiayam ini kita bisa melihat kegotongroyongan warga Desa Terban. Kita apresiasi bagaimana merevitalisasi Pegunungan Patiayam dengan penghijauan. Sehingga wisata di Kudus perlu kita suport bersama-sama, baik wisata religi, rekreasi, maupun edukasi, kita angkat bersama-sama," bebernya.

1781