Home Ekonomi Kartu Prakerja Lanjut, Anggaran Rp11 Triliun Disiapkan

Kartu Prakerja Lanjut, Anggaran Rp11 Triliun Disiapkan

Jakarta, Gatra.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan bahwa pemerintah menyiapkan anggaran Rp11 triliun untuk program Kartu Prakerja pada tahun 2022 mendatang.

"Untuk peningkatan skill pekerja, kartu prakerja dianggarkan sekitar Rp11 triliun tahun 2022,” ujar Airlangga dalam Konferensi Pers Nota Keuangan dan RUU APBN 2022, Senin (16/08).

Seperti diketahui, pemerintah telah menganggarkan Rp10 triliun untuk program Kartu Prakerja semester I tahun 2021. Selepas itu, pemerintah menambahnya Rp10 triliun untuk 2,8 juta peserta Kartu Prakerja pada semester II tahun 2021.

Pada tahun 2022 mendatang, pemerintah menargetkan angka pengangguran mngalami penurunan hibgga berada di kisaran 5,5 persen hingga 6,3 persen dari total populasi rakyat Indonesia. Sementara tingkat kemiskinan diharapkan dapat ditekan di kisaran 8,5 persen hingga 9 persen.

Selain itu pemerintah berharap dapat mencapai target pertumbuhan ekonomi tahun 2022 sebesar 5,5 persen. Adapun setiap 1 persen dari pertumbuhan ekonomi, jelas Airlangga, dapat mempekerjakan hingga 500 ribu orang.

"Terkait dengan kemiskinan, didorong adanya lapangan kerja bisa terbentuk dan kita ketahui dengan pertumbuhan ekonomi ditargetkan 5,5 persen, rule of thumb (prinsip) setiap 1 persen bisa pekerjakan 500 ribu-400 ribu diharapkan bisa serap angkatan kerja masuk di 2022," ujarnya.

Sementara itu. pemerintah membuka kembali pendaftaran pserta Kartu Prakerja gelombang ke-18 pada Senin (16/08) malam ini.

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari menuturkan bahwa pembukaan Program Kartu Prakerja ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

"Pemerintah sangat memahami kesulitan yang dialami masyarakat akibat pandemi ini dan berharap masyarakat dapat tetap tangguh dan tumbuh dengan memanfaatkan program Kartu Prakerja. Mereka yang berhasil menjadi penerima Kartu Prakerja hendaknya serius mengikuti pelatihan yang dapat mendukung kehidupan ekonomi selama dan pasca pandemi," jelas Denni.

169