Home Gaya Hidup Rindu Suasana HUT RI, Anak-anak Gelar Upacara

Rindu Suasana HUT RI, Anak-anak Gelar Upacara

Pati, Gatra.com - Anak-anak memiliki dunianya sendiri yang tak jauh dari segala bentuk permainan. Di kala pandemi Covid-19 seperti sekarang, mereka harus belajar  daring. Praktis semua aktivitas dilakukan di rumah dan cenderung bergantung dengan gadget dan internet.

Adakalanya mereka jenuh dan butuh kembali bersosialisasi dan bermain dengan teman karib. Begitu pula dengan aktivitas di sekolah, misalnya saja ikut upacara hari Senin yang acap kali dilangsungkan setiap pekannya. Terlebih, pada 17 Agustus ini. Mereka pun rindu dengan suasana khidmat dan memberikan penghormatan pada sang saka Merah Putih.

Seperti itulah yang dirasakan anak-anak Desa Pagerharjo, Kecamatan Wedarijaksa, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Untuk mengobati kerinduan anak-anak di desa tersebut, sanggar Omah Dolanan Tradisional menggelar upacara HUT RI yang ke-76. 

Uniknya, upacara yang digelar di halaman berukuran sekitar 22 x 10 meter itu, semua dilakukan oleh anak-anak, mulai dari petugas upacara hingga peserta. Anak-anak bermasker itu, tampak berjajar rapi dengan jarak yang telah ditentukan oleh pihak pengelola. 

Meski jauh dari sempurna, namun antusiasme bocah-bocah kecil itu sangat terasa. Mereka dengan senang dan bangga mengikuti setiap tahapan upacara, untuk memberikan penghormatan pada sang saka yang telah diperjuangkan para pahlawan dengan segenap jiwa dan raga.

Petugas Upacara, Dasilva mengaku sangat bangga bisa ikut bagian dalam upacara 17-an, apa lagi dia menjadi petugas pengibaran bendera. Bocah berusia 9 tahun ini menyebut telah berusaha keras agar merah putih dapat berkibar sempurna.

"Sekolah online karena lagi ada pandemi, jadi upacaranya di kampung sama temen-temen. Seneng karena sudah lama enggak ikut upacara," ujar anak kelas IV SD itu, Selasa (17/8).

Hal yang sama juga dirasakan Fikri. Bocah 9 tahun ini, bangga bisa ikut upacara bendera. Terlebih baginya, para pejuang telah berkorban demi kemerdekaan bangsa Indonesia.

"Bangga sekali, ini bentuk penghormatan dan pengingat kita untuk mengenang jasa pahlawan," ucapnya tulus.

Pengelola Omah Dolanan Tradisional, Moh Toyyib mengatakan, sengaja menggelar upacara HUT RI bagi anak-anak. Selain melatih kedisiplinan, kegiatan ini dikatakannya untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air, nasionalisme, dan nilai-nilai kebangsaan bagi anak usia dini.

"Anak-anak banyak yang minta diadakan upacara, mereka rindu. Alhamdulillah bisa berlangsung dengan baik. Berhubung masih suasana pandemi, jadi hanya anak-anak sekitar sini saja, kita gelar dengan protokol kesehatan. Upacara ini untuk mengenalkan nilai-nilai kebangsaan dan nasionalisme, serta belajar disiplin," terangnya.

Ditambahkan, selepas upacara bendera selesai. Pengelola pun menghelat lomba mewarnai Garuda. Agar tidak terjadi kerumunan, pihak pengelola mengadakannya secara bertahap untuk masing-masing peserta.

1099