Lombok Barat, Gatra.com - Momentum HUT Kemerdekaan RI ke 76 dimanfaatkan dengan menggelar Vaksinasi Presisi Merdeka tahap I dan II kepada pelaku usaha wisata yang ada di Kabupaten Lombok Barat khususnya bagi pelaku wisata di kawasan wisata Senggigi, Lombok Barat (Lobar), Selasa (17/8).

Kapolres Lombok Barat, Polda NTB, AKBP Bagus S. Wibowo, SIK menjelaskan, kegiatan ini bertujuan mensukseskan vaksinasi yang menyasar pelaku wisata, sehingga wisata Senggigi diharapkan terbebas dari covid-19. Vaksinasi menargetkan 300 orang pelaku wisata Senggigi.

“Sengaja memanfaatkan momentum Hari Kemerdekaan RI dengan harapan semoga dengan semangat Kemerdekaan, semangat pula dalam menghadapi Pandemi covid-19. Dengan demikian, dengan suksesnya vaksinasi ini, bisa menjadikan wilayah Senggigi menjadi salah satu Green Zone, untuk menjadikan Wisata Senggigi menjadikan salah satu tempat wisata aman selama masa pandemi ini,” kata Kapolres di Lombok Barat, Rabu (18/8).

Kapolres berharap ke depannya, aktifitas kembali normal, situasi bisa lebih landai lagi dan perekonomian masyarakat bisa lebih landai lagi. Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, S.Ag., M.Si berharap, jatah Vaksin tambahan untuk Lombok Barat, agar segera menjadi perhatian. Jatah vaksin Lombok Barat saat ini, dinilai masih minim, sehingga tidak sebanding dengan kesiapan kemampuan tenaga vaksinator yang ada di wilayahnya.

“Dalam seminggu rata-rata tidak lebih dari 5 ribu vaksin, sebenarnya kami dari tenaga vaksin di Lombok Barat, mampu melakukan vaksinasi lebih dari 25 ribu,” kata mantan Ketua KPUD NTB ini.

Diungkapkan, dengan seperlima ketersediaan vaksin dibandingkan dengan kemampuan tenaga vaksinator di Lombok Barat, tentunya sangat memungkinkan untuk menambahkan jatah vaksinasi untuk Kabupaten Lombok Barat.

Terkait pelaksaan Vaksinasi Merdeka kali ini, Bupati menilai sangat tepat, sesuai dengan tema HUT RI ke 76 ‘Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh’. “Maka mengahadapi pandemi covid-19 saat ini, sangat diperlukan kebersaamaan dan sinergitas semua pihak, ini artinya, menghadapi pandemi covid-19, seharusnya membuat kita lebih tangguh untuk kemudian bisa tumbuh, berinovasi, dan lebih maju lagi,” ungkapnya.

Terkait perkembangan penyebaran Covid-19 akhir-akhir ini, Dandim 1606/ Mataram Kolonel Arm. Gunawan, S. Sos., M.T menyampaikan bahwa NTB dibandingkan wilayah lainnya masih cukup terkendali. “Karena dinilai dari kepatuhan, apresiasi terhadap kegiatan di tempat wisata yang dilaksanakan sesuai dengan aturan, diharapkan walaupun telah dilakukan vaksinasi tetap menjaga prokes,” harapnya.

Dalam pelaksaan vaksinasi kali ini, dari 300 orang yang ditargetkan, sebanyak 275 orang yang berhasil divaksin, dengan rincian 65 orang menerima Vaksin Tahap I, 220 orang menerima vaksin tahap II. Sedangakan empat orang lainnya mengalami penundaan, sehingga vaksin yang digunakan sebanyak 29 vial.