Home Kesehatan Stok Vaksin Kosong, Banyak Bayi di Tegal Belum Diimunisasi

Stok Vaksin Kosong, Banyak Bayi di Tegal Belum Diimunisasi

Slawi, Gatra.com - Stok vaksin untuk bayi di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah kosong selama lima bulan terakhir. Hal ini membuat banyak bayi belum dapat diimunisasi.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal Hendadi Setiaji mengatakan, stok vaksin bayi yang kosong yakni vaksin hepatitis B (HB0) dan vaksin bacillus calmette-guerin (BCG) untuk mencegah tuberkulosis atau TBC. 

Kedua vaksin itu biasanya diberikan kepada bayi yang baru lahir.

"Stok vaksin bayi tersebut sudah kosong sejak akhir Maret 2021," kata Hendadi dalam keterangannya, Kamis (18/9).

Menurut Hendadi, kekosongan tersebut terjadi karena stok vaksin di pemerintah pusat belum tersedia, sehingga distribusinya ke daerah ikut terganggu. 

Dia menyebut sejumlah daerah lain di Jawa Tengah juga kehabisan vaksin HBO dan BCG, seperti Kabupaten Jepara dan Wonogiri.

“Mudah-mudahan kelangkaan vaksin bayi ini segera teratasi dan kita sudah sampaikan persoalan ini ke pusat, tinggal menunggu kebijakan pusat seperti apa, karena vaksin bayi ini tidak dijual secara bebas,” ujarnya.

Hendadi mengakui, kosongnya stok vaksin HBO dan BCG tersebut menghambat imunisasi. Terdapat banyak daftar tunggu bayi yang harus disuntik vaksin di bidan maupun puskesmas.

Meskipun, lanjut Hendadi, pemberian vaksin HB0 dan BCG dapat dilakukan sampai batas usia bayi mencapai 12 bulan.

“Jika memang saat bayi lahir tidak ada stok vaksin tersebut sehingga tidak bisa diberikan vaksin, maka pemberiannya boleh mundur. Ketika vaksin ini datang, bayi yang sudah masuk daftar tunggu bisa segera divaksin,” jelasnya.

Adapun ketersediaan vaksin polio, vaksin measles and rubella (MR) dan vaksin pentavalen yang terdiri dari vaksin DPT, hepatitis B dan HiB, Hendadi memastikan jumlahnya masih tersedia cukup banyak.

1201