Home Gaya Hidup Pemkab Tegal Bakal Gelar Simulasi Pembukaan Obyek Wisata Guci

Pemkab Tegal Bakal Gelar Simulasi Pembukaan Obyek Wisata Guci

Slawi, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal, Jawa Tengah akan melakukan simulasi pembukaan kembali obyek wisata Guci. Obyek wisata yang sudah lebih dari dua bulan ditutup itu akan dibuka secara terbatas.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Tegal Saidno mengatakan, simulasi pembukaan obyek wisata Guci akan digelar Senin (23/8). 

Simulasi ini sebagai persiapan pembukaan obyek wisata pemandian air panas yang berlokasi di kaki Gunung Slamet itu karena penerapan PPKM di Kabupaten Tegal sudah turun dari level 4 menjadi level 3.

"Simulasi akan digelar sehari. Nantinya jam operasional pada saat simulasi dibatasi mulai pukul 07.00 - 17.00 dan jumlah pengunjung maksimal 20 persen dari total kapasitas," kata Saidno, Kamis (19/8).

Menurut Saidno, dalam simulasi tersebut, hanya pengunjung atau wisatawan dari Kabupaten Tegal yang diperbolehkan masuk. Selain itu, pengunjung juga wajib sudah divaksin dan menunjukkan surat bebas Covid-19.

"Kemudian pembayaran tiket masuk hanya dilakukan dengan metode pembayaran nontunai untuk menghindari kontak antara pengunjung dengan petugas di loket," imbuh Saidno.

Dia mengatakan, proses simulasi akan diawasi oleh Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal. Setelah simulasi, Satgas Covid-19 akan melakukan evaluasi dan hasilnya akan dijadikan dasar untuk memutuskan digelarnya uji coba dan pembukaan Guci.
"Kami juga masih menunggu izin dari Menteri Dalam Negeri. Kalau hasil evaluasi simulasi dari Satgas Covid-19 baik dan izinnya disetujui, kami akan melanjutkan ke tahap uji coba selama sepekan," jelasnya.

Ketua Paguyuban Pondok Wisata Guci Sopan Sofiyanto menyambut baik akan digelarnya simulasi tersebut. Menurutnya, pelaku usaha di Guci yang jumlahnya mencapai 700 orang sangat terdampak penutupan obyek wisata yang sudah berlangsung sejak 8 Juni lalu.

"Kami memang berharap pemerintah memperhatikan pelaku usaha di sektor wisata seperti kami karena dampak penutupan Guci sangat dirasakan pelaku usaha, mulai dari pemilik homes stay, pedagang makanan, pedagang souvenir, hingga jasa penyewaan kuda," ujarnya.

Menurut Saidno, seluruh pelaku usaha wisata bersedia menerapan protokol kesehatan dan mematuhi aturan yang ditetapkan pemerintah selama simulasi, termasuk mengikuti vaksinasi. "Sudah 90 persen pelaku wisata Guci divaksin," katanya.

Sebelumnya, sejumlah upaya sudah dilakukan pelaku usaha di Guci agar pemerintah membuka kembali tempat wisata, di antaranya melakukan audiensi dengan DPRD Kabupaten Tegal dan mengibarkan bendera putih.

1323