Home Kesehatan Pemkab Cilacap Mulai Sasar Ibu Hamil dan Difabel untuk Vaksinasi

Pemkab Cilacap Mulai Sasar Ibu Hamil dan Difabel untuk Vaksinasi

Cilacap, Gatra.com – Pemerintah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah mulai menyasar ibu hamil dan penyandang disabilitas atau difabel untuk menjalani vaksinasi Covid-19.

Pencanangan vaksinasi bagi ibu hamil dan penyandang disabilitas dilakukan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Cilacap yang juga anggota DPR RI, Teti Rohatiningsih, di Puskesmas Cilacap Utara I, Jalan Urip Sumoharjo Kelurahan Gumilir, Kamis (19/8).

Teti mengatakan, ibu hamil menjadi salah satu sasaran vaksinasi untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Selain itu, hal ini sejalan dengan upaya penanggulangan kematian ibu dan bayi. Dengan demikian, akan lahir generasi muda yang sehat.

Di Cilacap Utara, vaksinasi tahap pertama menyasar ibu hamil dengan usia kehamilan antara 14 sampai 33 minggu. Selanjutnya, vaksinasi dilakukan secara bertahap di masing-masing kecamatan dan desa/kelurahan.

“Agar kita bisa menerapkan new normal seperti biasa lagi, salah satunya dengan vaksinasi serentak di seluruh Kabupaten Cilacap,” katanya.

Teti juga mengapresiasi peran tenaga kesehatan dalam penanganan Covid-19. Untuk memembentuk herd immunity, Teti mendorong peran serta seluruh masyarakat untuk menyukseskan target cakupan vaksinasi tahun 2021 di Kabupaten Cilacap 1,5 juta sasaran.

Bagi penyandang disabilitas, Puskesmas Cilacap Utara I mendapatkan kuota 20 sasaran. Sunarti berharap, sasaran ini dapat bertambah apabila kuota vaksin dari pemerintah pusat sudah diterima. Sehingga terbentuk kekebalan kelompok (herd immunity) untuk memutus penularan Covid-19.

Camat Cilacap Utara Sunarti dalam laporannya menjelaskan, vaksinasi tahap pertama menyasar 40 ibu hamil. Bagi penyandang disabilitas, Puskesmas Cilacap Utara I mendapatkan kuota 20 sasaran.

Sunarti berharap, sasaran ini dapat bertambah apabila kuota vaksin dari pemerintah pusat sudah diterima. Sehingga terbentuk kekebalan kelompok (herd immunity) untuk memutus penularan Covid-19.

“Ini merupakan sebuah ikhtiar bersama bahwa seluruh lapisan masyarakat harus dilindungi sehingga bebas dari Corona,” ujarnya.

Mengutip data Satgas Covid-19 Kabupaten Cilacap, pada Kamis (19/8), dari total sasaran 1,5 juta orang lebih, sebanyak 132.456 orang telah mendapatkan vaksinasi lengkap. Kemudian, sebanyak 211.369 orang telah divaksin suntikan pertama. Sementara, distribusi vaksin telah mencapai 379.570 dosis.

1154