Home Kesehatan Anggaran Covid-19 Kota Tegal Membengkak Jadi Hampir Rp100 Miliar

Anggaran Covid-19 Kota Tegal Membengkak Jadi Hampir Rp100 Miliar

Tegal, Gatra.com - Anggaran penanganan Covid-19 di Kota Tegal, Jawa Tengah membengkak dari Rp57 miliar hingga hampir Rp100 miliar. Penambahan anggaran antara lain dialokasikan untuk bantuan sosial (bansos) sebesar Rp13 miliar.

Ketua DPRD Kota Tegal Kusnendro mengungkapkan, hasil rapat dengan DPRD dengan Pemkot Tegal sudah memutuskan penambahan anggaran sebesar Rp39 miliar untuk penanganan Covid-19.

"Penambahan anggaran ini sudah disetujui DPRD. Sehingga total anggaran penanganan Covid-19 menjadi Rp96 miliar dari sebelumnya Rp57 miliar," ungkap Kusnendro saat ditemui di kantornya, Senin (23/8).

Menurut Kusnendro, dari Rp39 miliar anggaran tambahan tersebut, Rp13 miliar di antaranya dialokasikan untuk pemberian bansos. Bansos yang akan disalurkan berupa beras 20 kilogram bagi 60 ribu kepala keluarga (KK) yang terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Kusnendro meminta agar penyaluran bansos tersebut bisa tepat sasaran, terutama menyentuh warga yang sama sekali belum menerima bantuan. Dari 90 ribu KK di Kota Tegal, 30 ribu di antaranya menurut dia sudah menerima bantuan dari pemerintah pusat.

"Dengan adanya anggaran bansos itu, harapannya warga yang terdampak PPKM yang tidak menerima bansos dari pemerintah pusat bisa mendapat bantuan. Warga yang terdampak PPKM ini kan? tidak semua masuk DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial)," ucapnya.
Adapun sisa anggaran tambahan lainnya, Kusnendro menyebut dialokasikan untuk percepatan vaksinasi melalui program "1.000 Gerai Vaksinasi". "Termasuk untuk vaksinasi di tempat wisata," katanya.

Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, dan Administrasi Pembangunan Setda Kota Tegal, Heru Prasetya mengatakan, penyaluran bansos akan dilakukan Dinas Sosial dengan menggandeng Bulog.

"Jumlah penerima ada untuk 60.000 KK. Tiap KK mendapat 20 kg beras. Berasnya sedang disiapkan Bulog, karena berasnya harus stok baru agar lebih berkualitas. Diperkirakan pekan depan mulai disalurkan," ujarnya.

1051