Home Ekonomi Uni Eropa Genjot Kampanye F&B Negara Anggotanya

Uni Eropa Genjot Kampanye F&B Negara Anggotanya

Jakarta, Gatra.com – Uni Eropa berupaya lebih memperkenalkan berbagai makanan dan minuman atau food and beverage (F&B) yang menjadi kuliner khas dari 27 negara anggota serikat politik dan ekonomi di Benua Biru tersebut.

Kepala Seksi Perdagangan Delegasi Uni Eropa di Indonesia, Marika Jakas, dikutip dari video konferensi pers di akun YouTube EUA pada Kamis (26/8), menyampaikan, upaya tersebut dilakukan melalui kampanye bertajuk "Nikmati Warna Warni Eropa Keunggulan Cita Rasa".

Perempuan berasal dari Filandia ini lebih jauh menyampaikan, kampanye tersebut berlangsung selama setahun terhitung mulai Rabu (25/8/2021) hingga Agustus mendatang melalui bisnis retail, restoran, kafe, dan media sosial.

Jakas menjelaskan, ke-27 negara yang tergabung dalam Uni Eropa, masing-masing mempunyai aneka makanan dan minuman khas yang dihasilkan dari bahan-bahan yang ditanam atau diternak dengan memperhatikan kualitas, kesehatan, hingga keberlangsungan alam demi mengurangi emisi gas rumah kaca yang menjadi fokus dunia.

Prinsip menjaga keberlangsungan alam tersebut, lanjut Jakas, di antaranya mendorong pengurangan penggunaan pestisida dan pupuk kimia, serta meningkatkan pertanian organik.

Menururutnya, berbagai makanan dan minuman dari Eropa yang mempunyai cita rasa khas atau autentik tersendiri karena terkait faktor alam atau geografi dan lain sebagainya, bisa saling melengkapi makanan dan minuman Indonesia. Masyarakat Indonesia bisa merasakan cita rasa F&B khas Eropa tanpa harus mengunjungi berbagai negara yang ada di Benua Biru tersebut.

Menurunya, berbagai makanan dan minuman dari negara-negara Eropa ini melalui kontrol yang sangat ketat demi memastikan atau menjamin kualitas, kesehatan, dan keamanannya.

Indonesia, lanjut Jakas, merupakan salah satu negara di Asia Tenggara yang tingkat perkenomiannya cukup bagus. Indonesia juga merupakan pasar potensial. Pihaknya terus menjalin kerja sama dengan Indonesia melalui EU CEPA.

Sementara itu, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bidang Pelatihan Sumber Daya Manusia, Alexander Nayoan, menyampaikan, promosi merupakan bagian penting untuk memperkenalkan berbagai produk dari negara-negara Uni Eropa.

Makanan dan minuman dari negara-negara Eropa di Indonesia masih relatif kalah familiar dengan makanan atau minuman cepat saji dari Amerika Serikat (AS). Ia mengusulkan agar berbagai makanan dan minuman tersebut bisa dikreasikan dengan kuliner Indonesia sehingga lebih bisa pas dengan selera dan bisa diterima.

Chef Degan Septoadji, sepakat dengan Jakas bahwa produk-produk makanan dari Eropa mempuyai cita rasa khas tersendiri karena berbagai faktor, termasuk alam. Selain itu, kualitas dan higienitasnya sangat diperhatikan.

Menurutnya, kualitas dan higienitas tersebut sangat menjadi perhatian konsumen sebelum memutuskan untuk mengonsumsi suatu produk makanan selain karena alasan rasanya. "Ingin tahu apa yang dimakan itu sehat atau enggak," ucapnya.

Soal memadukan makanan Eropa dengan Indonesia, Degan menyampaikan, bisa dilakukan kalau itu terdapat keserasian. Untuk bisa mengeresiasikannya dengan makanan lokal Indonesia, terlebih dahulu harus mengetahui bahan makanan tersebut termasuk cara mengolahnya.

174