Home Hukum Nangisnya Kuat, Bayi Malang yang Dibuang Dilahirkan Tanpa Pertolongan

Nangisnya Kuat, Bayi Malang yang Dibuang Dilahirkan Tanpa Pertolongan

Sukoharjo, Gatra.com- Pasca ditemukan di dalam kardus mie instan oleh warga Kelurahan Wuryorejo, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri pada Selasa (24/8) pagi, bayi perempuan tersebut kini dirawat di Klinik Pratama Mutiara Sehat yang berada di Desa Tiyatan, Kecamatan Bulu, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Pemilik klinik dr Iskandar saat ditemui Gatra.com mengatakan, bayi dibawa ke kliniknya pada Selasa siang. Dihari kedua setelah ditemukan, kondisi bayi berangsur membaik. Bayi perempuan tersebut memiliki berat 2,3 kilogram dan panjang 46 centimeter. 

"Sampai ke klinik kita periksa dan sehat, nangisnya juga kuat, karena kalau menangis kuat berarti sehat. Kita observasi terus disini, dan minumnya juga kuat, BAB BAK lancar tidak ada gangguan," kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sukoharjo, Kamis (26/8). 

Karena diketahui, saat ditemukan bayi mungil tersebut dalam kondisi dehidrasi. Bahkan bayi juga mengalami hipotermia atau kedinginan. "Informasi memang dehidrasi, sampai disini langsung kita kasih susu, dan Alhamdulillah udah bisa minum. Saat ditemukan plasenta juga masih," imbuhnya.

Menurut Iskandar, bayi tersebut dilahirkan oleh ibunya seorang diri. Artinya tidak dilakukan persalinan di bidan desa atau klinik. "Tali pusar harusnya dijepit, tapi ini tidak. Jadi kemungkinan lahir sendiri," ucapnya.

Sebagai informasi, bayi tersebut dibawa ke Klinik Pratama Mutiara Sehat lantaran milik salah satu bidan di Puskesmas II Wonogiri, yakni bidan Linda. Bidan Linda sendiri merupakan istri dari Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sukoharjo, dr Iskandar.

"Di Wonogiri lokasi bayi ditemukan wilayah istri saya yang kebetulan bidan Wonogiri. Karena Puskesmas Wonogiri tidak mempunyai fasilitas rawat inap, kemudian dari beberapa bidan yang mempunyai fasilitas rawat inap 24 jam adalah istri saya, dan akhirnya dibawa kesini," tandasnya.

4198