Home Internasional Taliban Kutuk Serangan Drone AS di Kabul

Taliban Kutuk Serangan Drone AS di Kabul

Kabul, Gatra.com - Seorang juru bicara Taliban mengatakan serangan pesawat tak berawak (drone) milik Amerika Serikat (AS) yang menargetkan seorang tersangka pembom bunuh diri di Kabul, pada hari Minggu mengakibatkan korban sipil. Taliban mengutuk AS karena gagal memberi tahu sebelum memerintahkan serangan itu.

Juru bicara Zabihullah Mujahid mengatakan kepada televisi pemerintah China CGTN pada hari Senin bahwa tujuh orang tewas dalam serangan pesawat tak berawak. Serangan itu menggambarkan tindakan AS di tanah asing sebagai melanggar hukum.

“Jika ada potensi ancaman di Afghanistan, itu harus dilaporkan kepada kami, bukan serangan sewenang-wenang yang mengakibatkan korban sipil,” kata Mujahid dalam tanggapan tertulis kepada CGTN, dikutip Reuters, Senin (30/8).

Pejabat Pentagon mengatakan pelaku bom mobil bunuh diri telah bersiap untuk menyerang bandara di Kabul, di mana pasukan AS berada dalam tahap akhir penarikan dari Afghanistan, atas nama ISIS-K, afiliasi lokal ISIS yang merupakan musuh kedua negara. Barat dan Taliban.

Komando Pusat AS mengatakan sedang menyelidiki laporan korban sipil dari serangan pesawat tak berawak hari Minggu.

"Kami tahu bahwa ada ledakan besar dan kuat berikutnya yang dihasilkan dari penghancuran kendaraan, menunjukkan sejumlah besar bahan peledak di dalamnya, yang mungkin menyebabkan korban tambahan," katanya.

Mujahid telah mengeluarkan kecaman serupa atas serangan pesawat tak berawak AS pada hari Sabtu yang menewaskan dua militan ISIS di provinsi timur Nangarhar. Dia mengatakan dua wanita dan seorang anak terluka dalam serangan itu.

177