Brussel, Gatra.com – Sebuah penelitian terbaru menyebutkan bahwa kekuatan antibodi vaksin COVID-19 Moderna Inc. lebih besar dua kali lipat dibandingkan antibodi dari suntikan serupa yang dibuat Pfizer -BioNTech. 

Penelitian ini secara langsung membandingkan respons imun terhadap inokulasi bagi pasien yang telah menjalani suntikan.

Dikutip Bloomberg, Selasa (31/08), sebuah penelitian dilakukan terhadap 2.500 pekerja di sebuah rumah sakit besar di Belgia dan menemukan tingkat antibodi di antara individu yang belum terinfeksi virus corona, --sebelum mendapatkan dua dosis vaksin Moderna-- rata-rata 2.881 unit per mililiter, dibandingkan dengan 1.108 unit/mL pada kelompok yang setara, yang mendapat dua jab dari suntikan vaksin Pfizer.

Hasil tersebut diterbitkan pada Senin dalam sebuah Journal of American Medical Association, dan menyebut perbedaan itu akan dijelaskan dalam jumlah bahan aktif yang lebih tinggi dalam vaksin Moderna -- 100 mikrogram, dibandingkan 30 mikrogram di Pfizer-BioNTech, dan lebih lama. Interval diatur antara dosis vaksin Moderna -- empat minggu, versus tiga minggu untuk Pfizer-BioNTech.

Vaksin Moderna dikaitkan dengan pengurangan risiko dua kali lipat terhadap terobosan infeksi SARS-CoV-2 dibandingkan dengan vaksin Pfizer dalam ulasan orang-orang di Mayo Clinic Health System di AS dari Januari hingga Juli. 

Hasilnya dilaporkan dalam studi terpisah yang dirilis sebelum publikasi dan tinjauan sejawat pada 9 Agustus.