Home Politik Brebes Tetap PPKM Level 3, Bupati Ungkap Penyebabnya

Brebes Tetap PPKM Level 3, Bupati Ungkap Penyebabnya

Brebes, Gatra.com - Kabupaten Brebes, Jawa Tengah masih menerapkan PPKM Level 3. Bupati Brebes Idza Priyanti menyebut belum turunnya level penerapan PPKM di Kabupaten Brebes karena masyarakat Kota Bawang masih belum menerapkan protokol kesehatan (prokes). Hal itu disampaikan Idza di hadapan warga saat meninjau Vaksinasi Kebhinekaan yang digelar di Aula Kecamatan Bumiayu, Selasa (31/8).

"Mengapa PPKM Level 3 di Kabupaten Brebes belum turun? Ya saya sampaikan kepada bapak-ibu karena apa? Warga masyarakatnya masih belum disiplin, belum melaksanakan protokol kesehatan. Apa itu protokol kesehatan? 5M," ujarnya.

Idza mengatakan, protokol kesehatan 5M yang harus dilaksanakan yakni menggunakan masker ketika bepergian keluar rumah, menjaga jarak, mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, mengurangi aktivitas di luar jika tidak perlu serta menghindari kerumunan.

Idza pun mengaku bangga warga yang mengikuti vaksinasi seluruhnya menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker. Dia juga senang karena tingginya antusiasme warga untuk divaksin.

Menurut Idza, vaksinasi harus terus digencarkan dan menjadi kewajiban bersama untuk mensosialisasikan bahwa vaksinasi itu penting dilakukan di masa pandemi Covid-19.

"Makanya nanti sepulang dari sini ceritakan kepada keluarga, teman dan kerabat lainnya kalau vaksinasi itu sehat. Tidak apa-apa, tidak sakit. Ajak warga yang usianya di atas 12 tahun untuk vaksin. Biar apa? Si Covid mental. Harapannya zonanya Brebes yang sekarang kuning nanti jadi hijau. Yang sekarang level 3 harapannya bisa ke level 2 terus ke 1. Ini yang kita dorong bersama," ujarnya.

Idza juga mengajak warga untuk saling memiliki kepedulian terhadap lingkungannya, terutama ketika ada warga yang tidak mampu sedang menjalani isolasi mandiri karena terpapar Covid-19.

"Ayo kita gotong royong, kita lakukan perhatian agar yang isoman juga sehat kembali dan beraktivitas. Pemda akan selalu hadir untuk menyambangi, memberikan perhatian kepada bapak ibu seperti pada hari ini," ucapnya.

Sementara itu, Vaksinasi Kebhinekaan yang ditinjau Idza dijadwalkan digelar dua hari dan dosis vaksin yang disediakan untuk melayani vaksinasi 1.250 warga di Kecamatan Bumiayu. Pada hari pertama sebanyak 750 orang masyarakat umum dan hari kedua sebanyak 500 orang lansia.


 

1131