Solo, Gatra.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mulai mempersiapkan pembelajaran tatap muka (PTM). Rencana ini dimulai kembali setelah kota Solo ditetapkan level 3 dalam status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Untuk mempersiapkannya, kepala sekolah sudah dikumpulkan. Hal ini untuk mengetahui persiapan dari sekolah. ”Dinas Pendidikan sudah mengumpulkan kepala sekolah. Prinsipnya kami siap PTM,” kata Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pada Selasa (1/9).

Rencananya Pemkot Solo tidak akan melakukan simulasi lagi. Namun wacana masuk sekolah sudah akan dilaksanakan karena beberapa waktu sebelumnya, sudah banyak sekolah yang melakukan uji coba. ”Kalau sudah siap ya tidak perlu simulasi lagi, kelamaan. Intinya izin dari wali murid yang paling penting,” kata Gibran.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Solo Etty Retnowati menambahkan rencananya, sekolah sudah bisa memulai PTM pekan ini. Dari data Dinas Pendidikan Kota Solo, ada sebanyak 55 SMP dan 16 SD yang sudah melakukan uji coba PTM. ”Sudah kami sampaikan ke kepala sekolah, kalau sekolahnya sudah siap, minggu ini bisa mulai,” katanya.

Terkait vaksinasi para murid, hal ini bukan menjadi syarat dari pemerintah pusat untuk PTM. Namun poinnya yakni guru dan tenaga pendidikan sudah divaksin, harus memberikan opsi PTM untuk orang tua murid,” jelasnya.

Untuk itu pihaknya berencana meminta izin pada wali murid sebagai persiapan pelaksanaan PTM. ”Apalagi setelah simulasi, berhenti beberapa bulan,” kata Etty. Sebagai informasi Pemkot Solo berencana memulai kembali pelaksanaan PTM. Sebab PTM selama tiga bulan berhenti akibat lonjakan kasus Covid-19 dan kebijakan PPKM.