Home Hukum Aparat Tangkap Camat, 'Jenderal' TPNPB-OPM Mengamuk, Ancam Bantai Masyarakat Sipil Pendatang

Aparat Tangkap Camat, 'Jenderal' TPNPB-OPM Mengamuk, Ancam Bantai Masyarakat Sipil Pendatang

Yakuhimo, Gatra.com- Kepala Distrik alias Camat Wusama, Yahukimo, bernama Etius Baye, 38 tahun, ditangkap pihak kepolisian, 28/8. Dia diduga terlibat dalam kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua dan berperan sebagai penyandang dana bagi kelompok tersebut. Penangkapan Etius Baye mengundang reaksi keras sosok yang diberi pangkat Jenderal oleh kelompok yang menamakan dirinya Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM).  

'Brigjen' Egianus Kogeya membantah pernyataan TNI/Polri dan menegaskan bahwa camat yang ditangkap bukan anggota TPNPB-OPM. Panglima Kodap III Ndugama Darakma itu membantah Kepala Satgas Nemangkawi Kombes Pol Faizal Ramadhani. "Etius Baye terlibat dalam kelompok TPNPB-OPM Kodap III Ndugama, mendanai perjuangan TPNPB-OPM adalah hal yang tidak masuk akal manusia," katanya.

Menurut Egianus Kogeya hal ini sangat tidak benar keterlibatan Etius Baye bersama Pimpinan Komando Nasional Pertahanan Kodap III Ndugama Darakma. "Bapak Etius Baye adalah warga sipil yang memiliki kekuasaan khusus di suatu tempat sebagai pemimpin masyarakat sipil non bersenjata," katanya.

"Memang beliau adalah masyarakat lokal Nduga. Namun ya itu, namanya masyarakat perbatasan jika mereka punya hak pilihan tetap ya mencari nafkah itu ke pemerintah Nduga bisa, dan pemerintah Yahukimo bisa, karena itu masyarakat perbatasan wilayah antara Suku Yali dan suku Nduga itu dari nenek moyang bukan hal baru," katanya.

"Jika penangkapan Bapak Etius Baye mengaitkan mendanai TPNPB-OPM itu hanya karena masyarakat lokal Yahukimo salah lapor kepada aparat kepolisian," katanya.

"Kalau saya Egianus Kogeya menilai pemerintah jangan masa bodo dengan penangkapan ini karena seluruh perjuangan di Tanah Papua dari Sorong sampai Samarai ini semua faktor dukungan rakyat Papua terutama semua pejabat orang Papua lebih banyak orang Non Papua yang medukung perjuangan," katanya.

"Karena kami yang berjuang bukan binatang dari hutan, kami juga manusia dan kepedulian terhadap keluarga kerabat dan demi perjuangan itu semua orang Papua ini semua berkorban bukan Kepala Distrik Wusama saja yang tanpa bukti ditangkap. Itu bukan solusi," katanya.

"Kenapa Negara NKRI ini terlalu pusing dengan orang Nduga memang mau merdeka orang Nduga saja kah? Saya sebagai panglima militer TPNPB-OPM Kodap III Ndugama perintahkan Kelompok Satgas Nemangkawi segera dibubarkan," katanya.

"Berhubungan dengan penangkapan masyarakat sipil Ndugama yang tinggal di Yahukimo itu pasukan saya akan no kompromi. Semua warga sipil (pendatang) akan kami tembak mati jika tidak segera bebaskan warga sipil Bapak Kepala Distrik dan anak-anaknya," ancamnya.

33510