Home Gaya Hidup Bukannya Sembako, APBD Kesedot Baju dan TabS7 Bupati dan DPRD

Bukannya Sembako, APBD Kesedot Baju dan TabS7 Bupati dan DPRD

Labuhanbatu, Gatra.com- Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu, Provinsi Sumut terpilih hasil Pilkada tahun 2020 lalu, maupun anggota DPRD hasil Pileg tahun 2019 silam, akan mendapatkan jatah pakaian dinas baru.  Bukan fasilitas itu saja, bahkan 45 wakil rakyat tersebut, malah kebagian tablet PC setara Samsung Galaxy Tab S7. Tidak tanggung-tanggung, pengadaan baju dan tablet itupun, menyedot Rp3 miliar APBD tahun 2021.
 
Sumber diperoleh Gatra.com, walaupun di masa Covid-19 masyarakat belum mendapatkan bantuan apapun dampak pandemi yang bersumber dari APBD Labuhanbatu, tetapi anggaran gendut itupun menjadi pertanyaan. Misalnya saja, anggaran baju dinas untuk Bupati-Wakil Bupati Labuhanbatu sebesar Rp109 juta dan nantinya masing-masing memperoleh pakaian sipil harian, sipil lengkap, dinas lapangan, olahraga, Korpri, batik, jas dan pakaian adat daerah.
 
Sementara, 45 wakil rakyat dikabarkan anggarannya Rp613 juta dan masing-masing mendapatkan pakaian dinas harian, pakaian dinas lapangan, pakaian batik dan pakaian olahraga. 
 
Sedangkan untuk pengadaan tablet penunjang kinerja anggota dewan tersebut, APBD tahun 2021 yang sebagiannya bersumber dari pajak maupun retribusi masyarakat dan usaha itupun, kembali tersedot sekitar Rp736 juta.
 
Bukan hanya Bupati-Wakil Bupati terpilih serta DPRD saja yang menerima jatah pakaian dinas, organisasi perangkat daerah pun, akan kebagian baju dinas baru dimasa masih diterapkannya PPKM level 3 pasca sebaran Covid-19.
 
Pj Bupati Labuhanbatu, Mulyadi Simatupang diminta tanggapannya, Rabu (1/9) baik via WhatsApp maupun panggilan selular, belum bersedia memberikan tanggapan.
 
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Rajid Yuliawan membenarkannya, tetapi dia kurang terlalu detail hal itu.  "Pakaian dinasnya termasuk punya dewan, kalau tablet kurang paham jenisnya. Coba nanti saya cek dulu kepastiannya," ujarnya.
 
Ketua DPRD Labuhanbatu, Hj Meika Riyanti Siregar hingga kini belum juga berkomentar saat dimintai tanggapannya sekaitan pengadaan tablet untuk seluruh anggota dewan.
 
Sedangkan Wakil Ketua DPRD, Abdul Karim Hasibuan mengaku hal itu masih sebatas usulan. Jika nantinya keuangan daerah tidak mumpuni untuk pengadaan itu, pihaknya rela jika harus tidak mendapatkan  tablet tersebut. "Dalam APBD 2021 memang ada direncanakan, tapi itu kan masih rencana. Realisasinya melihat dari kemampuan keuangan daerah, apakah bisa realisasi di tahun ini atau tidak. Kita lihatlah dulu kemampuan keuangan kita, tapi sampai  saat ini, belum ada terealisasi," akunya.
 
Sementara, Bupati Labuhanbatu terpilih yang kini belum juga dilantik, H Erik Adtrada Ritonga menjelaskan tidak mungkin dirinya ada mengusulkan. "Dilantik saja belum, bagaimana mau ngasi tanggapan," tulisnya melalui pesan singkat.
213