Damaskus, Gatra.com- Pertahanan udara Suriah telah menembak jatuh rudal yang ditembakkan oleh Israel di langit ibu kota, Damaskus, kata kantor berita negara SANA pada Jumat pagi. Al Jazeera, 03/09.

"Sekitar pukul 01.26 pagi hari ini, musuh Israel melakukan serangan udara dari arah tenggara Beirut, menargetkan beberapa titik di sekitar kota Damaskus," kata seorang sumber militer Suriah seperti dikutip dalam sebuah pernyataan yang dilansir oleh AFP.

“Pertahanan udara kami menghadapi rudal agresor dan menembak jatuh sebagian besar dari mereka, dan kerugian terbatas pada materi,” kata pernyataan itu.

Suara menderu pesawat Israel terbang di ketinggian rendah di atas daerah di pinggiran Beirut terdengar saat fajar pada hari Jumat, kata saksi mata. Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris, yang memantau kekerasan di Suriah, mengkonfirmasi serangan itu.

Dikatakan serangan Israel menargetkan situs pasukan pemerintah Suriah yang digunakan oleh milisi pro-Iran untuk mengembangkan senjata di Barzeh dan Jamraya, daerah pedesaan dekat Damaskus.

Pengawas mengatakan ambulans bergegas ke lokasi yang ditargetkan dan daerah itu ditutup oleh keamanan Suriah. Militer Israel menolak mengomentari serangan yang dilaporkan di Suriah.

Bulan lalu, Suriah mengatakan serangan udara Israel menargetkan wilayah Damaskus dan Homs, menambahkan bahwa pertahanan udara negara itu mencegat beberapa rudal Israel.

Sejak perang pecah di Suriah pada 2011, Israel telah melakukan ratusan serangan udara di wilayah Suriah, menargetkan posisi pemerintah serta pasukan sekutu yang didukung Iran dan pejuang gerakan Hizbullah Lebanon. Namun, jarang mengakui serangan seperti itu.

Militer Israel baru-baru ini menggunakan wilayah udara Lebanon untuk melancarkan serangan dalam upaya nyata untuk menghindari konfrontasi dengan angkatan udara Rusia, yang aktif di Suriah.