Home Ekonomi Komisi III Sidak Proyek Jalan Perkemahan Wirakarya Nasional

Komisi III Sidak Proyek Jalan Perkemahan Wirakarya Nasional

Batanghari, Gatra.com - Komisi III DPRD Kabupaten Batanghari, Jambi menggelar inspeksi mendadak (Sidak) proyek pemeliharaan jalan menuju lokasi Perkemahan Wirakarya Nasional (PWN) 2021, Selasa (7/9).

Ada dua ruas lokasi pekerjaan jalan bersumber dari APBD Batanghari 2021. Ruas pertama adalah Jl. Simpang Teratai - Desa Sungai Baung sepanjang 8 km dan ruas kedua adalah Jl. Simpang Bajubang Laut - Sungai Baung sepanjang 6,3 km.

"Berdasarkan tupoksi kami sebagai pengawasan melihat pengerjaan jalan mulai dari Simpang Teratai sampai Sungai Baung sudah berjalan dengan sesuai untuk saat ini," kata Quzwaini Marzuki saat berada di lokasi.

Politisi Partai Demokrat ini belum menemukan permasalahan berarti selama melakukan Sidak bersama Ketua Fraksi PDIP Ibrahim, didampingi Kepala Bidang Bina Marga, Dinas PUPR Batanghari, Dedi Susandi.

"Karena pekerjaan ini belum selesai, baru 20% dan sampai saat ini belum ada permalasahan. Bahkan masyarakat mengucapkan terima kasih. Animo masyarakat terhadap pembangunan jalan ini luar biasa," ucapnya.

Dewan dua periode asal Desa Malapari merasa bangga ada masyarakat sanggup menghibahkan tanah demi kelancaran proyek jalan ini. Ia selaku wakil rakyat berharap mutu jalan serta ketepatan waktu pekerjaan jalan bisa terealisasi.  "Hari ini kita turun pertama dan nanti Komisi III akan turun kembali beberapa bulan ke depan," ujarnya.

Quzwaini berharap masyarakat bersabar dengan adanya pekerjaan jalan karena bakal terjadi gangguan lalu lintas. Peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan dalam mengawasi proyek pemeliharaan jalan tersebut. "Kalau sudah selesai [proyek] jalan, masyarakat harus sama-sama menjaga," katanya.

Kabid Bina Marga Dedi Susandi mengatakan anggaran proyek pemeliharaan Jl. Simpang Bajubang Laut - Desa Sungai Baung sebesar Rp 5.105.495.000 dikerjakan CV Aldo Putra Jambi. Sedangkan anggaran proyek pemeliharaan Jl. Simpang Teratai - Desa Sungai Baung sebesar Rp 8.202.519.000 dikerjakan CV Mitra Prima Utama.

"Konsepnya yang rusak berat kita fungsional kan nanti, ada patching atau penambahan untuk memperbaiki kerusakan-kerusakan pada badan jalan," ujarnya.

Dedi berujar ada juga overlay atau lapis perkerasan tambahan yang dipasang di atas konstruksi perkerasan jalan dengan tujuan untuk meningkatkan kekuatan struktur agar dapat melayani lalu lintas yang direncanakan selama umur rencana. 

"Kalau direncanakan dalam kontrak kerja November 2021 selesai. Tapi mengingat ada event besar [PWN] pada lima desa ini, kami berharap pada Oktober 2021 selesai," ucapnya.

Tingkat kerusakan jalan daerah ini kata dia cukup berat. Makanya ada pelebaran bahu jalan kurang lebih satu meter, tapi eksisting jalan tetap empat meter. Jadi nanti dari Simpang Bajubang sampai Simpang Teratai akan dilakukan overlay semua. "Tahap sekarang progres pekerjaan 20% dari keseluruhan," katanya.


 

1120