Home Kesehatan Giliran Madrasah di Kota Pekalongan Mulai Gelar PTM

Giliran Madrasah di Kota Pekalongan Mulai Gelar PTM

Pekalongan, Gatra.com - Menyusul sekolah di naungan Dinas Pendidikan, seluruh madrasah di Kota Pekalongan, Jawa Tengah akan menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) serentak mulai 11 September. Jika ditemukan kasus Covid-19, PTM akan langsung dihentikan.

Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Agama Islam dan Keagamaan Islam Kantor Kementerian Agama (Kemenag) M Nadhif mengatakan, semua sekolah di bawah naungan Kemenag atau madrasah meliputi RA, MI, MTs, dan MA akan menggelar simulasi PTM dan PTM terbatas pada 11 September.

"Selama dua minggu kami lakukan simulasi PTM dan PTM terbatas di seluruh madrasah. Setelah itu akan kami lakukan evaluasi,’’ kata Nadhif, Rabu (8/9).

Nadhif menjelaskan, madrasah yang menggelar PTM terbatas yakni madrasah yang sudah melakukan simulasi PTM. Sedangkan madrasah yang belum menggelar simulasi PTM maka tahapannya adalah menggelar simulasi PTM terlebih dahulu.

Nadhif menyebut ada empat madrasah yang sudah menggelar simulasi PTM sehingga siap melaksanakan PTM terbatas. Keempat madrasah itu yakni MTs IN Banyuurip dan MTs Azzaki untuk jenjang madrasah tsanawiyah, serta MAN 1 Pekalongan dan MAN IC untuk tingkat madrasah aliyah. Adapun jumlah RA sebanyak 26 madrasah, MI 44, MTs 10, dan MAN 9.

“Selain empat madrasah itu masih melakukan simulasi terbatas. Termasuk tingkat madrasah ibtidaiyah (MI) seluruhnya masih melakukan tahapan simulasi PTM,” ujar Nadhif.

Menurut Nadhif, simulasi PTM dan PTM terbatas itu digelar dengan menerapkan protokol kesehatan ketat, di antaranya pembatasan jumlah siswa yang masuk. Madrasah yang melakukan simulasi PTM jumlah siswa yang masuk maksimal 25%, sedangkan madrasah yang melakukan PTM terbatas jumlah siswa maksimal 50%.

"Pelaksanaannya dengan sistem shifting (bergantian). Kemudian jam pelajaran juga dikurangi," jelas Nadhif.

Nadhif menekankan seluruh madrasah yang menggelar simulasi dan PTM terbatas harus melaksanakan protokol kesehatan secara ketat. "Jika ditemukan kasus Covid-19 di lingkungan madrasah, maka pelaksanaan PTM di seluruh madrasah harus dihentikan.


 

1070