Home Info Sawit Kemenperin: 45% Minyak Nabati Sawit Dunia Di-Supply dari Indonesia

Kemenperin: 45% Minyak Nabati Sawit Dunia Di-Supply dari Indonesia

Jakarta, Gatra.com – Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Republik Indonesia, Putu Juli Ardika, mengatakan 45% dari minyak nabati dunia itu dipasok dari Indonesia dan itu berbasis pada produk kelapa sawit.

"Ini suatu pertumbuhan yang demikian cepat ya penguasaan pasarnya di dunia. Ini adalah hal yang mustahil dilawan oleh siapa pun," ungkapnya, dalam dialog webinar bertajuk "Momentum Industri Oleokimia Indonesia di Pasar Global: Peluang dan Tantangan" pada Kamis (9/9).

Putu mengatakan, siapa,pun yang melawan sawit, secara ekonomi ia melawan suatu hal yang produktif. Dan ketika sudah melakukan hal-hal yang tidak produktif, itu pasti akan tertinggal bila dibandingkan dengan menggunakan produk-produk yang produktif serta daya saing.

Jika melihat dari proses hilirisasi, tuturnya, sawit ini semakin bertambah nilainya tiap tahun. Tahun 2020 lalu, bahan baku produk hilir ini sudah 80%. Angka tersebut menunjukkan bahwa hasil dari sawit telah diolah dan diperjualbelikan dan hanya tinggal 15% yang masih dijual dalam bentuk bahan baku atau minyak sawit mentah.

"Sehingga di sini, nilai tambah sudah sangat signifikan," ucap Putu.

Ia mengatakan, Kemenperin mencatat terdapat 160 jenis produk hilir yang sudah mampu diproduksi dalam negeri, baik itu untuk keperluan pangan atau nutrisi, maupun bahan kimia dan juga sebagai bahan bakar baru terbaharukan. 

"Ya mungkin saat ini baru biodiesel, ke depan ya perindustrian dan kita semua juga mengharapkan bahwa kita akan bisa memproduksi green fuel. Dan ini adalah andalan kita," ujar Putu.

"Emang kalau kita unggul, tantangannya banyak," imbuhnya.

200