Home Ekonomi RSI dan PalmCo Jalin Kerjasama Percepatan Program PSR

RSI dan PalmCo Jalin Kerjasama Percepatan Program PSR

Jakarta, Gatra.com - Rumah Sawit Indonesia (RSI) menjalin kerjasama dengan PalmCo untuk implementasi dan percepatan program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR).

Penandatanganan kerjasama dilakukan oleh Ketua Umum RSI, Kacuk Sumarto dan CEO PalmCo, Jatmiko K. Santosa dalam acara Refleksi Industri Sawit 2023 dan Tantangan Masa Depan di The Westin, Jakarta pada Rabu (10/1).

"Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) ini sangat penting karena berdampak langsung terhadap produktivitas," kata Kacuk.

Karena itu, lanjutnya, perlu dicari terobosan untuk mengatasi lambannya program PSR, agar kendala-kendala di lapangan dapat teratasi.

Menurutnya, RSI sebagai organisasi pengusahaan kelapa sawit mengambil peran aktif untuk mendorong percepatan program PSR. Kerjasama dengan PalmCo sebagai perusahaan perkebunan kelapa sawit terbesar di dunia dari sisi luasan lahan dinilai sangat strategis.

Ia menyebut, beberapa hal yang perlu dibenahi dalam PSR antara lain penataan ulang peraturan-peraturan pemerintah yang mengatur PSR sampai dengan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis (Juklak-Juknis).

"Sampai pola-pola pengamanan lapangan dengan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak terkait," katanya.

Selain itu, ia menegaskan bahwa aspek kesejahteraan petani perlu mendapatkan perhatian. Para petani sawit perlu melakukan perbaikan budidaya agar tanaman sawit menghasilkan produktivitas tinggi dan mutu buah bagus.

Pola pengusahaan dengan industrialisasi juga harus diperbaiki, sehingga para petani sawit memiliki pabrik pengolah buah secara bersama-sama. Dengan demikian petani tidak lagi mudah dipermainkan harga produksinya.

Direktur Eksekutif PalmOil Agribusiness Strategic Policy Institut (PASPI), Tungkot Sipayung mengatakan bahwa PSR mau tidak mau harus dijalankan untuk menjaga produktivitas sawit Indonesia di masa depan.

"Situasi global dalam satu tahun terakhir ini semakin menguatkan kenapa PSR harus dijalankan," katanya dalam forum yang sama.

41