_saat_berbicara_di_sidang_PBB_(Screenshot_Video)1_thumb.jpg "TPNPB OPM Apresiasi Kehadiran John Anari di Sidang Umum PBB Perjuangkan pembebasan Papua")
Labura, Gatra.com- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Provinsi Sumut, HM Suib akan memanggil Penjabat Kepala Dinas Pertanian (Distan), Sudarijah.
Itu guna mempertanyakan kebenaran apakah di organisasi perangkat daerahnya, sama sekali tidak tersedia anggaran operasional seperti sosialisasi program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) yang merupakan gawean Kementerian Pertanian (Kementan) RI.
Menjawab Gatra.com, Sabtu (11/9) malam, Suib menjelaskan bahwa dirinya akan membicarakan hal itu. "Terkait hal tersebut, akan kita bicarakan kepada OPD terkait," katanya.
Koordinasi dengan dinas pertanian pun dinilainya perlu, guna memastikan apakah dana operasional sudah direncanakan di Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan seperti apa rencana tersebut. "Apakah sudah direncanakan di RKPDnya dan rencananya seperti apa, ini yang akan kita tanyakan langsung," ujarnya.
Dirinya juga akan menindaklanjuti informasi ketiadaan dana terkhusus sosialisasi program PSR hingga ketingkat petani itu, sekaligus mencari kepastiannya dari Plt Kepala Distan Kabupaten Labura.
Ditanya apa sikap Pemkab Labura atas program peremajaan sawit rakyat kedepannya, ia menegaskan bahwa program itu harus berjalan dengan baik. "Intinya, kita berharap program ini berjalan dengan baik dan sampai ke petani," papar Sekda Labura, HM Suib.
Sebelumnya, Penjabat Kepala Distan Labura, Sudarijah, Kamis (9/9) dikonfirmasi sejauhmana pelaksanaan sosialisasi PSR, mengaku hanya melaksanakan setingkat Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) karena ketiadaan dana.
"Sosialisasi kami bersama PPL saja, karena tidak ada dana sosialisasi ke desa-desa, ini dana Kementerian," bebernya kepada gatra.com dalam beberapa kali pengiriman pesan melalui WhatsApp.
Reporter: Joko Gunawan
