Home Kesehatan Dinkes Jateng Sebutkan 8,7 Juta Warga Sudah Divaksin Covid-19

Dinkes Jateng Sebutkan 8,7 Juta Warga Sudah Divaksin Covid-19

Semarang, Gatra.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Tengah menyebutkan sebanyak 8,7 juta warga tercatat telah mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Kepala Dinkes Jawa Tengah (Jateng), dr. Yulianto Prabowo menyatakan, pencapaian vaksinasi Covid-19 masih sebesar 30% dari target sebanyak 28,2 juta orang.

“Tentunya ini masih perlu dilakukan percepatan vaksinasi,” katanya usai rapat Penanganan Covid-19 di kantor Gubernur Jateng Jalan Pahlawan Kota Semarang, Selasa (14/5).

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Jateng, lanjut Yulianto, dari minggu ke minggu terjadi peningkatan vaksinasi yang cukup siginifikan. Dalam satu minggu terakhir sudah bisa melakukan vaksinasi 1,2 juta orang.

Faktor pencapaian vaksinasi 1,2 juta per minggu karena kemampuan tenaga vaksinator di lapangan meningkat dan ketersediaan vaksin Covid-19 memadai. “Kami berharap jika permintaan vaksin Covid-19 di Jateng 2,5 juta per minggu bisa dipenuhi, akan bisa lebih cepat tercapai target vaksinasi,” ujarnya

Dia menambahkan telah melakukan peluncuran mobil pelayanan vaksinasi Covid-19 keliling atau bus vaksin untuk meningkatkan akses kelompok rentan seperti, lansia, pra lansia, berpenyakit hipertensi, diabetes, ibu hamil, dan disabilitas agar bisa divaksin.

“Mobil pelayanan vaksinasi keliling untuk meningkatkan akses kelompok rentan yang saat ini terbatas,” katanya.

Sementara, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo meminta kepada para bupati/wali kota se-Jateng melakukan percepatan vaksinasi. Setiap vaksin yang dikirimkan ke daerah, harus dihabiskan dalam waktu satu hari.

“Begitu vaksin Covid-19 dikirim dalam sehari harus langsung habis, kirim lagi langsung habis. Kalau sehari berat, ya bolehlah dua hari,” ujarnya.

Dengan begitu, lanjut Ganjar dapat membuktikan kepada pusat bahwa percepatan vaksinasi Covid-19 di Jateng memang dilakukan, sehingga akan dapat tambahan kuota vaksin dari pemerintah pusat.

“Kabupaten Sragen suda bisa menghabiskan jatah vaksin dalam satu hari sehari 100 persen. Akhirnya semua mengapresiasi, kita mengapresiasi dan mengirim stok banyak, pemerintah pusat mengapresiasi dan lainnya,” katanya.

Selain percepatan vaksinasi Covid-19, Ganjar mengingatkan adalah perbaikan administrasi, yakni pencatatan vaksinasi harus dilakukan dengan tertib, baik di aplikasi P-care atau Smile.

1198