Home Teknologi Jakarta dan Berlin Luncurkan Program Designers Lab

Jakarta dan Berlin Luncurkan Program Designers Lab

Jakarta, Gatra.com-Demi membangun ekosistem startup yang kuat di Jakarta, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjalin kerjasama dengan Pemerintah Negara Bagian Berlin dengan meluncurkan program Designers Lab.

Sebanyak 23 Startup Support Organization bergabung dalam sebuah program yang memungkinkan terjadinya pertukaran pengetahuan internasional dan kreasi bersama demi mendorong inovasi.

Dengan dukungan Uni Eropa, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Negara Bagian Berlin bekerjsama menjalankan sebuah proyek yang dinamai ‘Smart Change’. Proyek ini, digadang-gadang sebagai program kemitraan antar kota guna peningkatan pembangunan perkotaan yang terintegrasi. Kemitraan ini mendukung Agenda 2030 untuk pembangunan berkelanjutan dengan mempercepat transformasi digital dan program transformasi kota 4.0 di Jakarta.

Baca juga Bangun Smart and Sustainable City, Ini Fokus Yang Harus ...

Proyek ini menggandeng Prasetia dan Ecoxyztem sebagai mitra dalam mengelola Program Designes Lab (PDL). PDL, merupakan sarana pelatihan bagi Startup Support Organization (SSOs) untuk mengimplementasikan program kewirausahaan bagi startup di Jakarta. Kehadiran mereka untuk menyelaraskan program SSOs dengan visi dan misi Jakarta Smart City.

Para peserta, nantinya akan menjalani program pelatihan dan dihadapkan pada tantangan mendesak saat ini, khususnya di masa pandemic Covid-19. Namun, tetap pada focus topic smart city, layanan public dan mobilitas. Program ini secara resmi dibuka dengan tema “Membangun Ekosistem Pendukung yang Lebih Kuat dan Terintegrasi untuk Startup di Jakarta”.

Baca jugaTips Gaya Hidup Kota Ramah Lingkungan - Gatra.com

“Perkenalkan, saya untuk mengapresiasi Sister City Partnership Jakarta-Berlin yang telah memfasilitasi pertukaran dan kolaborasi yang tidak hanya menghasilkan kegiatan nyata bagi kedua kota, tetapi juga membuka peluang dan inspirasi bagi kami di Jakarta,” ungkap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam pembukaan Smart Change, Rabu (14/9).

23 SSO yang berpartisipasi berasal dari berbagai latar belakang seperti incubator, akselerator, startup studio, pusat kewirausahaan berbasis universitas, dan incubator pemerintah. Mereka, mewakili dan telah mendukung lebih dari 5.000 startup di Indonesia.

“Kerjasama Jakarta-Berlin sangat aktif selama 25 tahun terakhir. Kerjasama erat untuk kegiatan smart city, tetapi juga pertukaran ekonomi yang lebih kuat. Bagi Berlin, Jakarta adalah gerbang pertukaran sumber daya di kawasan ASEAN,” ungkap Sawsan Chebli, the Berlin State Secretary for International Affairs.

Baca juga Ibukota Baru Ditargetkan Jadi Smart Capital City | Teknologi

Bagi para peserta, nantinya akan mendapat pengakuan dan sertifikasi dari Jakarta Smart City untuk selanjutnya diharapkan menciptakan ekosistem Smart City 4.0. Peserta akan mendapat akses jaringan nasional dan internasional, yang berpotensi digunakan dalam pengembangan program di kota dan wilayah lain di Indonesia melalui Make IT Alliance.

Rencananya, program pelatihan diadakan pada periode September dan Oktober 2021 untuk memberdayakan pengusaha, pejabat pemerintah dan warga Negara bersama-sama.

“Keragaman peserta adalah kunci sukses dari dampak yang akan kami buat,” kata Arya Setiadharma, CEO PT Prasetia Dwidharma.

129