Jakarta, Gatra.com - Sebanyak 8 jenazah korban kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang diserahkan ke keluarga di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur pada Rabu (15/09). Sebelumnya, jenazah tersebut teridentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (Tim DVI).

Direktur Keamanan dan Ketertiban Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Abdul Aris berujar bahwa penyerahan hari ini berjalan dengan baik. "Alhamdulillah. semua berjalan lancar, berjalan kondusif. Keluarga menerima," ucap Aris melalui sambungan telepon pada Rabu (15/09).

Aris juga menjelaskan bahwa keluarga korban mendapatkan Rp 36 juta dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Uang tersebut terdiri dari uang Duka Rp 30 juta, Rp 3,5 juta untuk peti mati, ambulans, supir, pemulasaran, dan Rp 2,5 juta untuk pemakaman. 

"Difasilitasi. Jadi pihak keluarga sudah menerima,"tutur Aris.

Adapun jenazah yang diserahkan hari ini adalah:

1. Rizal (40). Dibawa ke pemakaman Keluarga Tempat Pemakaman Umum Teluk naga, Tangerang

2. Mashuri (41). Dibawa ke Tempat Pemakaman Umum Kebayoran Lama, Jakarta Selatan

3. Chendra Susanto (40). Dibawa ke Tempat Pemakaman Umum Selapanjang, Tangerang

4. Eko Supriadi (29). Dibawa ke Tempat Pemakaman Umum Kedawung, Tangerang

5. Irfan (39). Dibawa ke Tempat Pemakaman Umum Perwira, Bekasi Utara

6. M. Alfian Ariga (29). dibawa ke Tempat Pemakaman Umum Sariasih, Cimanggis

7. Roman Iman Sunandar (35). Dibawa ke Tempat Pemakaman Umum Jati Sari, Bekasi

8. I Wayan Tirta (36). Dibawa ke Krematorium Cilincing, Jakarta Utara.

Sebelumnya, Karo Penmas Divisi Humas Polri Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono berujar bahwa 7 jenazah teridentifikasi. "Pada hari ini, tim berhasil mengidentifikasi 7 jenazah," ucap Rusdi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur pada Selasa (14/09).

Rusdi berujar bahwa 6 dari 7 jenazah diidentifikasi berdasarkan DNA dan rekam medis. Adapun I Wayan Tirta teridentifikasi pada Senin (13/09).

Saat ini, dari 41 jenazah yang berada di RS Polri, terdapat 25 jenazah yang sudah teridentifikasi dan 24 jenazah diserahkan ke keluarga. Secara keseluruhan, korban meninggal dunia akibat tragedi ini adalah 48 orang. 7 di antaranya meninggal di RSUD Tangerang.