Home Kesehatan Persiapan Belajar Tatap Muka, Cilacap Gelar Vaksinasi Pelajar

Persiapan Belajar Tatap Muka, Cilacap Gelar Vaksinasi Pelajar

Cilacap, Gatra.com – Pemerintah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah mulai menggelar vaksinasi Covid-19 tingkat pelajar, seiring Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Kabupaten Cilacap sudah turun ke level 3.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Cilacap, M Wijaya mengatakan, vaksinasi di tingkat pelajar ini merupakan bagian dari persiapan pembalajaran tatap muka yang rencananya bakal digelar untuk sekolah, yang telah mendapatkan izin bupati. Sementara, guru dan tenaga pendidikan sudah divaksinasi sebelum Juli 2021 lalu.

“Pelajar SMP ya. Kaitannya dengan rencana pembelajaran tatap muka, kalau sudah divaksin itu kan untuk mengurangi risiko penularan,” katanya, Kamis (16/9).

Dia menjelaskan, secara bertahap vaksinasi dilakukan untuk pelajar usia di atas 12 tahun, atau jenjang SMP. Sedangkan di tingkat SMA, vaksinasi dilakukan dengan koordinasi Pemprov Jateng.

Secara bertahap, sekolah yang sudah mendapatkan izin bupati akan menggelar uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) setelah Penilaian Tengah semester (PTS) dilakukan secara serentak dengan PTM terbatas.

“Itu usia 12 tahun ke atas,” ucapnya.

Menurut dia, vaksinasi ini penting untuk mencapai herd immunity di komunitas pendidikan. Pasalnya, meski menerapkan protokol kesehatan yang ketat, risiko penularan Covid-19 di sekolah yang menggelar belajar tatap muka tetap tinggi.

“Karena kalau sudah divaksin itu kan sudah masuk kategori, herd immunity,” ujarnya.

Terpisah, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Cilacap,Kastam mengatakan di Cilacap terdapat 1.131 SD dan 196 SMP. Mulai 6 September lalu, secara serentak SD dan SMP melakukan PTS.

Dijadwalkan PTS akan selesai pada pekan ini. “SD itu kan mata pelajarannya 9, kalau SMP itu 11. Tiap hari hanya satu mapel. Ya kira-kira dua minggu,” kata Kastam.

Selanjutnya, SMP dan SD yang sudah mengantongi izin bupati akan menggelar uji coba PTM. Terkini, ada sekitar 162 sekolah yang telah mengantongi izin. Sedangkan 80 lainnya prasyarat sudah masuk dan dinyatakan memenuhi syarat, dan menunggu izin bupati.

1265