Home Kesehatan Berusia 102 Tahun, Lansia lni Akhirnya Bisa Divaksin Usai 10 Kali Screening

Berusia 102 Tahun, Lansia lni Akhirnya Bisa Divaksin Usai 10 Kali Screening

Tegal, Gatra.com - Usia yang sudah mencapai satu abad tak menghalangi Tarmi, warga Kota Tegal, Jawa Tengah untuk divaksin. Warga berusia 102 tahun itu bisa disuntik vaksin setelah berkali-kali tak lolos proses screening.

Perempuan yang biasa dipanggil mbah Tarmi itu merupakan warga RT 01 RW 01 Kelurahan Kalinyamat Wetan, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal. Mbah Tarmi disuntik vaksin sinovac dosis satu di rumahnya, Jumat (17/9) saat petugas puskesmas, kelurahan, kecamatan, dan TNI-Polri menggelar vaksinasi door to door.

Camat Tegal Selatan Sartono mengatakan, Tarmi merupakan warga lansia tertua di Kota Tegal yang sudah divaksin. "Usia mbah Tarmi sudah 102 tahun. Alhamdulillah hari ini akhirnya sudah tervaksin," katanya, Jumat (17/9).

Sartono mengungkapkan, kendati usianya sudah lebih dari 100 tahun, Tarmi memiliki semangat tinggi untuk divaksin hingga bersedia datang ke puskesmas. Sayangnya, saat dilakukan screening oleh dokter, kondisi kesehatannya berkali-kali belum memungkinkan untuk divaksin.

"Mbah Tarmi sudah lebih dari 10 kali screening dan tekanan darahnya selalu tinggi sehingga ditunda untuk divaksin. Baru hari ini akhirnya sudah layak divaksin," kata dia.

Menurut Sartono, Tarmi sehari-hari masih beraktivitas dengan berjualan makanan ringan di Taman Pendidikan Al-qur'an (TPA) Al Ikhlas, Kelurahan Kalinyamat Wetan. Aktivitasnya itu yang membuatnya memiliki kesadaran dan semangat untuk divaksin. "Beliau menginginkan dan bersedia ikut vaksinasi karena sering bertemu dengan anak-anak yang belajar di TPA," ujarnya.

Sartono juga mengungkapkan, Tarmi merupakan salah satu warga yang mendapat bantuan sosial dan rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) dari pemkot. "Beliau sudah mendapat bantuan RTLH dari Dinas Permukiman dan bansos berupa sembako," ucapnya

Sartono menambahkan, vaksinasi di wilayah Kecamatan Tegal Selatan terus digencarkan dengan berbagai cara untuk meningkatkan capaian. Selain dilakukan dengan door to door, vaksinasi juga beberapa kali digelar malam hari untuk melayani warga yang tidak bisa mengikuti vaksinasi saat siang hari karena bekerja. "Capaian vaksinasi di Kecamatan Tegal Selatan sudah lebih dari 50 persen dari target sasaran sekitar 53 ribu orang," katanya.

1144