Home Info Sawit Peremajaan Sawit Menyerap Banyak Tenaga Kerja

Peremajaan Sawit Menyerap Banyak Tenaga Kerja

Jakarta, Gatra.com- Sawit adalah primadona komoditas perkebunan Indonesia. Sebagai eksportir terbesar minyak sawit di dunia, Indonesia memproduksi 47,18 juta ton pada 2020, dan sekitar 37,3 juta ton di antaranya diekspor. Setiap tahun, perkebunan sawit yang tersebar di berbagai pulau di Indonesia, terus diremajakan untuk menjaga bahkan meningkatkan kapasitas produksinya.

Di Kalimantan Selatan, misalnya, realisasi Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) tahun ini dilakukan di lahan seluas 7.200 hektar. Lahan tersebut tersebar di 13 desa dan 3 kecamatan. Jumlah tenaga kerja yang terserap mencapai 5.274 pekebun. Bibit yang digunakan adalah bibit jenis DXP Dami Mas yang produksinya mencapai 25-30ton TBS/ha.

Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Musdalifah Machmud, di Jakarta, Jumat (17/9/2021), mengatakan kepada wartawan bahwa program PSR telah berkontribusi terhadap pemulihan perekonomian nasional di masa pandemi Covid-19. "Program ini telah banyak menyerap tenaga kerja dan memutar roda perekonomian atau menciptakan multiplier effect," katanya.

Saat ini luas lahan tutupan kelapa sawit nasional mencapai 16,38 juta hektar. Lahan seluas itu didominasi perkebunan rakyat sebesar 42% atau 6,94 juta ha. Data itu menunjukkan bahwa peran perkebunan rakyat dalam industri sawit nasional hampir sama besarnya dengan perkebunan milik perusahaan-perusahaan besar.