Semarang, Gatra.com - Cakupan vaksinasi Covid-19 di lima daerah yakkni Cilacap, Brebes, Magelang, Banjarnegara, dan Purbalingga masih rendah yakni di bawah 30%. Rendahnya cakupan vaksinasi Covid-15 di lima daerah tersebut mendapatkan sorotan dari Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo.

“Saya minta tolong kepada kepala daerah Brebes Cilacap, Banjarnegara, Magelang, dan Purbalingga supaya vaksinnya supaya dipercepat. Pokoknya begitu dapat, besoknya langsung habiskan,” katanya pada rapat evaluasi penanganan Covid-19 di Kantor Gubernur di Jalan Pahlawan Semarang, Selasa (21/9).

Berdasarkan data cakupan vaksinasi Covid-19 di Cilacap untuk dosis pertama baru 20,19% dan tahap kedua hanya 11,50%. Di Brebes vaksinasi dosis pertamanya 20,50% dan vaksinasi dosis kedua sebesar 9,26%.

Lebih lanjut Ganjar mengatakan, terus berupaya melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat. “Saat ini di Jawa Tengah sudah bisa memvaksin sebanyak 1,6 juta orang setiap Minggu. Targetnya bisa 2,5 juta tiap Minggu sehingga meminta tambahan dosin vaksin ke pemerintah pusat,” ujarnya.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Jateng, dr. Yulianto Prabowo menyatakan, cakupan vaksinasi Covid-19 sudah mencapai 34,92% atau sekitar 10 juta orang untuk dosis pertama. Sedangkan untuk dosis kedua, cakupan vaksin mencapai 18,07% atau sekitar 5,1 juta orang. Untuk dosis ketiga untuk tenaga kesehatan mencapai 70,82 persen atau sekitar 116 ribu orang,” katanya.

“Kami berupaya menggeser situasi pandemi ini bisa menjadi endemi. Di antaranya dengan terbentuknya kekebalan komunal yang salah satunya dengan percepatan vaksinasi Covid-19,” katanya.

Selain itu, lanjut Yulianto, adalah ketaatan protokol kesehatan yang harus semakin ketat sehingga penerapan PPKM level harus hati-hati. Sebab kalau diturunkan, kecenderungan malah membuat masyarakat seolah sudah hidup normal. “Kita jangan lengah. Justru kondisi peralihan ini dijaga betul vaksinasi dipercepat, protokol kesehatan harus lebih ditegakkan, disiplinnya lebih bagus lagi,” ujarnya.