Home Kesehatan Simulasi PTM T, SMA di Banjarnegara Target Zero Victim

Simulasi PTM T, SMA di Banjarnegara Target Zero Victim

Banyumas, Gatra.com – Sejumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Banjarnegara, Senin pekan depan akan melaksanakan simulasi dan juga Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTM T) . Berbagai persiapan dilakukan untuk kelancaran kegiatan tersebut pekan ini.

Seperti yang terlihat di SMAN 1 Sigaluh Banjarnegara, mereka melakukan Simulasi PTM T untuk kali pertama, Selasa (21/9). Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 SMAN 1 Sigaluh Heni Purwono mengatakan ada berbagai hal yang harus disiapkan sebelum simulasi dilaksanakan.

"Kami menyiapkan dokumen perijinan dari Satgas Covid kecamatan, ijin orang tua dan juga Komite Sekolah. Berikutnya kami juga menyiapkan anak-anak yang akan melakukan simulasi, dan tentunya kesiapan sarana prasarana pembelajaran yang akan dipakai di sekolah,” ucap Heni.

Dia menjelaskan, dalam simulasi ini hanya sekitar 20 persen saja siswa yang diikutkan. Pembatasan peserta didik ini dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19.

"Apa lagi kita sekolahnya di perbatasan dua kabupaten. Maka kami harus benar-benar selektif. Kami menargetkan zero victim, jangan sampai akibat simulasi ini justru jatuh korban. Karenanya kami berusaha mematangkan persiapan,” ucap dia.

Sementara, Pengawas SMA Cabang Dinas Wilayah IX Sabar Riyanto yang memantau persiapan simulasi PTM T di beberapa sekolah di Banjarnegara mengatakan proses simulasi sangat penting dalam menuju PTM T yang sebenarnya. Menurutnya jika sudah berjalan maka akan lebih mudah pelaksanaannya.

"Prinsipnya semua SOP dijalankan, semua unsur di sekolah kompak, maka insyaallah akan berjalan lancar. Satu dua kesalahan pasti ada karena ini baru pertama bagi sekolah yang akan simulasi, tapi pasti akn terus diperbaiki,” kata Riyanto.

Untuk diketahui, selain SMAN 1 Sigaluh, juga ada beberapa sekolah lain yang melaksanakan simulasi untuk pertama kalinya. Di antaranya, SMAN 1 Karangkobar, SMAN 1 Batur, dan SMA Muhammadiyah 1 Banjarnegara.


 

1416