Sukoharjo, Gatra.com- Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta menuntut perkuliahan tatap muka segera digelar. Mereka menuntut kampus segera memberi kejelasan perkuliahan tatap muka. Aksi ini dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Islam UIN Raden Mas Said Surakarta. Terpantau, aksi simbolik dilakukan dengan memasang bendera merah serta poster-poster tuntutan disekitar kampus.
Mereka memasang 70 bendera merah serta poster tuntutan berisikan, Mendesak pimpinan rektorat untuk menindaklanjuti dan melaksanakan surat edaran Direktorat Jendral Pendidikan Islam nomor : B-2721.1/PP.009/08/2021 terkait pelaksanaan kuliah tatap muka, juga, mendesak pimpinan rektorat untuk segera memberlakukan kuliah tatap muka.
Koodinator aksi Hendra Setiawan mengatakan, kegiatan ini dilakukan agar kampus memberikan kejelasan tentang pelaksanaan kuliah tatap muka. Karena selama ini perkuliahan masih digelar secara daring. Sedangkan mahasiswa merasa transfer ilmu tidak bisa maksimal.
"Kami mendesak pimpinan UIN Raden Mas Said Surakarta menerbitkan SE terbaru tentang perkuliahan tatap muka yang menerangkan kepastian waktu kapan akan dilaksanakan kegiatan belajar mengajar tatap muka," katanya.
Sudah hampir dua tahun perkuliahan digelar secara daring. Sedangkan mahasiswa sudah menunggu-nunggu perkuliahan tatap muka bisa segera digelar.
Selain kegiatan kampus yang mandek, perkuliahan daring dinilai belum bisa maksimal. Hendra mengaku aksi lanjutan akan dilakukan jika pihak kampus tak kunjung memberikan kejelasan.
