Purwokerto, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas, Jawa Tengah mulai melakukan tes antigen terhadap ratusan siswa sekolah yang sudah menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya klaster Covid-19 di wilayah sekolah seperti yang terjadi pada sejumlah daerah.

Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Banyumas Irawati mengatakan, tes cepat antigen tersebut dilakukan terhadap siswa, karyawan serta guru yang mengikuti PTM. Selain itu, pihaknya juga meminta gugus tugas di sekolah untuk memperkuat pemahaman protokol kesehatan (prokes) kepada para siswa.

"Ini untuk antisipasi, kami lakukan swab antigen bagi siswa dan guru sekolah yang PTM. Kemudian kebijakan Pak Bupati untuk percepatan vaksinasi untuk usia 12 tahun ke atas," kata Irawati, Kamis (23/9).

Pada 1 September 2021, sebanyak 27 sekolah sudah mulai menggelar PTM secara terbatas. Sepekan kemudian, jumlah sekolah bertambah menjadi 57 sekolah tingkat SD, SLTP dan SLTA.

Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sadiyanto mengatakan, pihaknya telah melakukan tes antigen terhadap 451 siswa dari 49 sekolah dari berbagai jenjang.

"Kami melakukan sampling tes antigen (mulai) Rabu (22/9). Hasilnya semuanya dinyatakan negatif," kata Sadiyanto.