Home Info Sawit GAPKI Patok Ekspor Sawit Rp400 Triliun pada 2021

GAPKI Patok Ekspor Sawit Rp400 Triliun pada 2021

Jakarta, Gatra.com– Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) mematoki ekspor produk sawit mencapai US$29 miliar atau sekitar Rp400 triliun pada 2021. Hal ini disampaikan Joko Supriyono, Ketua Umum GAPKI saat menjadi memberikan sambutan dalam Gerakan Vaksinasi 7 Juta Warga Perkebunan Dan Desa-Desa Produktif Di 17 Provinsi secara virtual, Jumat (24/9).

“Sampai Juli tahun ini, ekspor sawit telah menyumbangkan 18 miliar dollar AS. Alhasil, tahun ini 2021 ekspornya akan mencapai 29 miliar dollar AS atau lebih dari Rp 400 triliun,” kata Joko yang juga lulusan Fakultas Pertanian Universitas Gajah Mada ini.

Kegiatan berlangsung virtual ini dihadiri Presiden RI, Joko Widodo, Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, dan Wamendes, Budi Arie Setiadi.

Joko mengatakan perkebunan kelapa sawit di tengah pandemi ini berjalan relatif normal dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat. Oleh karenanya, seluruh warga perkebunan, masyarakat desa sekitar perkebunan dan petani sawit yang merupakan bagian dari rantai pasok tetap mendapatkan penghasilan yang baik apalagi ditopang dengan harga TBS yang relatif tinggi.

“Kinerja industri sawit tahun 2021 ini (sampai dengan Juli) tetap menunjukkan trend yang positif, baik produksi, pasar domestik maupun ekspor,” ujarnya.

Joko mengatakan industri sawit mempunyai peran penting bagi pemulihan ekonomi Indonesia pasca pandemi. “Maka kami sangat mendukung kebijakan pemerintah untuk melakukan percepatan vaksinasi, khususnya yang menyasar pada warga perkebunan, masyarakat desa produktif sekitar perkebunan yang lokasinya jauh di pelosok. Kami (perkebunan sawit) yang lokasinya di pelosok siap bekerja sama dan membantu gerakan percepatan vaksinasi tersebut,” ujarnya.

Joko menjelaskan gerakan vaksinasi ini akan meningkatkan herd immunity (kekebalan komunitas) di sektor perkebunan dengan seluruh rantai pasoknya. Sehingga akan menjamin pemulihan ekonomi di daerah juga akan berjalan lebih cepat.

“Sekali lagi, kami atas nama warga perkebunan, masyarakat desa produktif sekitar perkebunan, petani sawit mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Presiden Jokowi, Menteri Kesehatan, Kapolri, Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi serta seluruh jajaran Gubernur dan jajarannya,” pungkas Joko.