Home Ekonomi Menhub Targetkan Bandara Siboru di Fakfak Rampung Akhir 2022

Menhub Targetkan Bandara Siboru di Fakfak Rampung Akhir 2022

Jakarta, Gatra.com – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau progres pembangunan dua bandara di Papua Barat, yakni Bandara Siboru di Fakfak dan Bandara Rendani di Manokwari. Menhub ingin memastikan bahwa pembangunan terus berjalan sesuai rencana, di tengah pandemi Covid-19.

Budi Karya menjelaskan, Bandara Siboru dibangun sejak tahun 2020 dan ditargetkan selesai pada akhir 2022. Saat ini, progres pembangunan Bandara Siboru sudah mencapai 30%. Dia berharap, kehadiran bandara ini bisa meningkatkan konektivitas transportasi udara di wilayah Papua Barat.

“Bapak Presiden RI Joko Widodo memerintahkan kami untuk membangun Papua dan Papua Barat secara cepat,” ungkap Budi Karya dalam keterangannya, Jumat (24/9).

Karena itu, Menhub bersama Menteri Investasi, pemerintah daerah, dan unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompinda) merancang pembangunan bandara yang berlokasi di Siboru. Menurutnya, perlu upaya lebih saat membangun Bandara Siboru karena kondisi geografis yang sulit.

Budi menambahkan, saat ini Fakfak telah memiliki bandara eksisting yaitu Bandara Torea. Namun, bandara itu hanya mempunyai landasan sekitar 1400 meter, sehingga belum bisa digunakan pesawat berbadan besar untuk mendarat.

“Hadirnya Bandara Siboru diharapkan dapat menciptakan konektivitas dari dan ke Fakfak, sehingga kota ini bisa menjadi tujuan wisata baru. Selain itu, pergerakan manusia dan barang bisa dilakukan dengan lancar,” imbuhnya.

Sebelumnya, Menhub bersama Menteri Investasi juga meninjau progres pembangunan Bandara Rendani di Manokwari, Papua Barat. Saat ini, sedang dilakukan pekerjaan box culvert (gorong-gorong) serta pembangunan relokasi jalan dan jembatan untuk akses menuju bandara.

Selanjutnya, Bandara Rendani akan dilakukan perpanjangan landasan pacu dari 2000 meter menjadi 2.300 meter. Upaya ini ditempuh supaya pesawat yang lebih besar bisa mendarat, karena Manokwari merupakan Ibukota Provinsi.

Kehadiran Bandara Rendani diharapkan dapat meningkatkan konektivitas transportasi udara. Kemudian, juga membuka gerbang perekonomian dan pariwisata di Manokwari dan sekitarnya.

Selain kedua bandara tersebut, Kemenhub juga tengah membangun sejumlah bandara di Papua dan Papua Barat seperti Bandara Nabire Baru, Anggi, Illaga, dan Ewer.

 

308