Home Kebencanaan Hilang Usai Terperosok Lereng Curug Gede, Jenazah Pemuda Ditemukan di Aliran Sungai

Hilang Usai Terperosok Lereng Curug Gede, Jenazah Pemuda Ditemukan di Aliran Sungai

Banyumas, Gatra.com – Relawan gabungan berhasil menemukan jenazah pemuda yang dilaporkan hilang sejak Senin lalu, Jumat (24/9). Angki Prakas Setyawan hilang usai terperosok lereng di atas Curug Gede, Baturraden, Banyumas, Jawa Tengah.

Koordinator Tagana Banyumas, Heriana Ady Chandra, mengatakan, sebelumnya pihaknya menerima infomasi adanya orang terperosok ke lereng di atas Curug Gede pada Kamis, 23 September 2021, sekitar pukul 12.30 WIB dari Tim Inafis Polresta Banyumas.

Korban yang beralamat di Desa Jipang RT 03 RW 02, Kecamatan Karanglewas, Banyumas itu dilaporkan hilang pada Senin (20/9). Kemudian bersama dengan relawan gabungan, Tagana melakukan pencarian dari atas Jalan Raya Baturraden–Kedungbanteng dan turun menggunakan tali mencari di sekitaran lereng jalan tersebut, dengan ketinggian 40 meter.

“Sampai ke lereng adalah Sungai Banjaran di atas Curug Gede,” katanya, dalam keterangannya, Jumat malam (24/9).

Dia juga menjelaskan, saat itu tim sudah melakukan pencarian dengan teliti bahkan sampai ke gua di bagian bawah lereng. Namun korban tidak ditemukan.

Mengingat kondisi hujan lebat, maka pencarian dihentikan karena sangat berbahaya berada di bawah lereng. Pasalnya, lereng tersebut merupakan aliran Sungai Banjaran yang sewaktu-waktu debit air bisa meningkat tanpa disadari.

Kemudian, pada Jumat sore, Tagana menerima informasi dari kanit Reskrim Polsek Baturraden, bahwa ada penemuan jenazah di aliran Sungai Banjaran, Desa Karangtengah, Baturraden, Banyumas dalam kondisi sudah rusak. Pasalnya, diduga kuat jenazah tersebut adalah korban Curug Gede sudah hilang lebih kurang 4 hari.

Mengingat jenazah berada di aliran Sungai Banjaran, maka tim Tagana Banyumas bersama dengan Pramuka Peduli Kwarcab Banyumas mengevakuasi jenazah tersebut. Benar saja dugaan tim, hujan deras mengguyur wilayah tersebut, sehingga tim segera mengevakuasi jenazah ke loaksi yang aman untuk proses identifikasi oleh tim Inafis Polresta Banyumas.

Bukan hal mudah untuk mengevakusasi jenazah korban di medan ekstrem di tengah hujan lebat. Tim harus menyeberangi Sungai Banjaran karena debit air sungai sudah naik.

“Alhamdulillah tim dapat mengevakuasi jenazah dengan selamat semua,” ucap dia.

Jenazah kemudian dibawa naik ke atas dengan medan jalan yang sangat curam. Setelah diidentifikasi, jenazah benar bernama Angki Prakas Setyawan yang dilaporkan hilang sejak hari Senin, 20 September 2021. Selanjutnya jenazah dibawa ke RS. Margono Soekardjo Purwokerto.

2017