Home Kebencanaan Pengungsian Disiapkan Desa, Relokasi Belum Ada

Pengungsian Disiapkan Desa, Relokasi Belum Ada

Karanganyar, Gatra.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar menganjurkan pemerintah desa di wilayah rawan longsor, menyiapkan lokasi pengungsian. Itu merupakan langkah logis, jika sewaktu-waktu terjadi bencana. 
 
Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Karanganyar, Hartoko mengatakan pihaknya bersama stakeholder telah memetakan lokasi rawan pergerakan tanah. Lokasi tersebut berada di kawasan permukiman penduduk. Rencananya, akan dipasang early warning system (EWS) outdoor di lokasi tersebut. Disebutkan, pemasangannya direncanakan di tiga titik di Desa Wonorejo dan satu titik di Desa Wonokeling, Kecamatan Jatiyoso; dua titik di Kecamatan Ngargoyoso; dan dua titik di Kecamatan Kerjo. 
 
"Setelah dipasang EWS, masyarakat akan disosialisasi bagaimana membaca sinyal dan harus bagaimana setelah sinyal berbunyi. Pemerintah desa juga perlu menyiapkan pengungsian penduduk, jika rumahnya tak lagi aman ditempati," katanya kepada wartawan di kantornya, Senin (27/9). 
Lokasi pengungsian biasanya di rumah penduduk yang paling aman maupun di balai desa.
 
Sementara itu tujuh titik yang akan dipasang EWS berada di area rawan longsor. Dalam surveinya, puluhan rumah penduduk di sana berada di area perbukitan dan lereng berkemiringan kritis. Ia mengatakan, opsi relokasi belum dilakukan. Hal itu menurutnya lebih rumit lagi. 
 
"Harus ada persetujuan desa dan rekomendasi dari tim ahli. Juga membutuhkan pertimbangan dari Pemkab Karanganyar untuk membantu penyediaan lahan relokasi," katanya. 
 
Saat ini, wilayah yang akan dipasang EWS telah menerapkan langkah mitigasi seperti pemasangan tanda jalur evakuasi. Ia mengatakan, pemasangan EWS ditarget selesai tahun ini dengan disokong UNS dan Kemenristek. 
 
Pada tahun lalu, BPBD sudah memasang tujuh EWS di berbagai lokasi rawan.  "Tujuh terpasang tahun lalu di Nglegok Ngargoyoso satu titik, Menjing Jenawi satu titik, Koripan Matesih satu titik, Ledoksari Tawangmangu dua titik, Tengklik Tawangmangu satu titik dan Guyon satu titik," katanya.

 

2323