Home Teknologi Jembatan Ampera Diuji Beban dengan Truk Seberat 15 Ton

Jembatan Ampera Diuji Beban dengan Truk Seberat 15 Ton

Palembang, Gatra.com - Sebuah truk seberat 15 ton diparkir di bagian tengah Jembatan Ampera di Kota Palembang, Senin (27/9) dini hari. Tujuannya, truk yang diparkir tersebut untuk pengujian dynamic loading test, atau uji beban dinamis jembatan tersebut.

Pengujian tersebut pun masih akan berlanjut hingga 28 September 2021 nanti. Karena itu, mulai pukul 22.30 sampai 03.30 WIB, jembatan yang merupakan ikon Kota Palembang akan kembali ditutup.

“Uji beban dinamis pada Jembatan Ampera dilakukan dengan menggunakan satu truk seberat 15 ton,” ujar seorang petugas yang melakukan pengujian di Jembatan Ampera.

Dijelaskannya, uji beban terhadap jembatan tersebut menggunakan tiga metode beban getar. Mulai dari, beban impact, beban truk lewat hingga beban rem. Dimana masing-masing getaran yang dihasilkan diukur dengan menggunakan alat sensor accelerometer.

“Pengujian itu belum selesai. Karena masih ada proses analisis terlebih dahulu terhadap model yang kita buat. Namun, secara umum pengujian yang akan dilakukan nanti malam ini sama dengan yang tadi malam cuma berbeda lokasi bentang saja,” katanya.

Sebelumnya, Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) V Sumatera Selatan (Sumsel), Kiagus Syaiful Anwar, mengatakan penutupan Jembatan Ampera tersebut karena akan dilakukan penggujian dynamic loading test atau uji beban dinamis jembatan. Penutupan jalan dilakukan malam sampai dini hari agar tak mengganggu aktifitas masyarakat.

Terkait dengan pengerjaan uji beban dinamis dilakukan untuk melakukan kajian kapasitas struktur Jembatan Ampera dikarenakan usia jembatan tersebut yang sudah hampir 60 tahun. 

“Melalui kajian ini kita ingin tahu, sebenarnya berapa kemampuan atau kekuatan Jembatan Ampera ini sebenarnya. Hasil dari kajian ini akan kita lihat apakah ada yang perlu diperbaiki,” ujarnya.

Dikatakannya, kajian dilakukan untuk menentukan jenis penanganan yang diperlukan untuk meningkatkan kapasitas struktur jembatan yang dibangun 1962 - 1965 tersebut. 

“Anggaran dana untuk kajian ini sebesar Rp2,9 miliar,” katanya.

1763