Home Kesehatan Stroke Penyebab Kematian Nomor 1 di Indonesia

Stroke Penyebab Kematian Nomor 1 di Indonesia

Jakarta, Gatra.com - Berdasarkan Sample Registrasion System (SRS) Kemenkes, penyakit jantung menjadi penyebab kematian terbanyak kedua setelah stroke

"Ini cukup mengagetkan ya, walaupun [penyakit] jantung itu nomer dua," kata Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) Sony Hilal Wicaksono, via Zoom dalam seminar awam bicara sehat ke-44 Spesial Hari Jantung Sedunia, yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube Rumah Sakit Universitas Indonesia pada Selasa, (28/9).

Ia mengatakan penyebab utama stroke itu sendiri adalah hipertensi atau tekanan darah tinggi dan Atrial Fibrilasi (AF). Sebelummya, ia mengatakan AF merupakan gangguan irama jantung (aritmia) nomor satu dibandingkan yang lainnya seperti bradyarrhythmias atau irama jantung terlalu lambat, penyakit sistem konduksi, penyakit supraventricular arrhythmias serta ventricular arrhythmias.  "Jadi paling sering Atrial Fibrilasi," kata Sony.

Kemudian ia menjelaskan bahwa AF merupakan sebuah kondisi di mana pembangkit listrik di jantung tersebar secara tidak jelas di atrium. Sehingga, kontraksinya menjadi tidak terkoordinasi dengan baik. Hal ini mengakibatkan gambaran listriknya juga menjadi tampak tidak teratur serta kontraksinya juga tidak teratur.

"Sampai sini dapat dipahami bahwa apabila kejadian aritmia paling sering itu adalah Atrial Fibrilasi dan angka kematian tertinggi adalah stroke, maka Atrial Fibrilasi layak lah mendapat perhatian yang utama untuk mencegah kematian akibat stroke," ucap Sony.


 

1050