Home Internasional Mesir Sediakan Vaksinasi Cepat di Gelombang ke-4 COVID-19

Mesir Sediakan Vaksinasi Cepat di Gelombang ke-4 COVID-19

Kairo, Gatra.com - Saat ini Mesir menyediakan vaksinasi COVID-19 secara segera atau cepat di pusat-pusat anak muda (youth center) di seluruh negeri tanpa pendaftaran online atau daring sebelumnya. Hal ini merupakan sebuah langkah yang bertujuan untuk mendorong vaksinasi dan mengurangi tekanan pada Rumah Sakit (RS) dan unit kesehatan di tengah gelombang infeksi keempat virus corona.

Kementerian Kesehatan dan Kependudukan Mesir mengatakan hampir 270 youth center sekarang terbuka bagi warga untuk mendapatkan vaksin. Sehingga jumlah tempat vaksinasi di seluruh negaranya menjadi 1.100, seperti dilansir dari kantor berita Reuters pada Selasa, (28/9).

Langkah ini merupakan bagian dari kampanye Together We Are Assured atau Bersama Kita Terlindungi, yang diluncurkan oleh kementerian kesehatan pada pertengahan September 2021. Hal ini memungkinkan warga Mesir untuk mendaftar serta segera menerima vaksinasi COVID-19.

Pada bulan Agustus, Mesir mengatakan bahwa mereka berencana untuk memvaksinasi semua 4,5 juta pegawai negerinya dalam dua bulan. Kemudian, sebagai bagian dari program tersebut, semua pekerja di pendidikan pra-universitas, karyawan universitas dan mahasiswa, dengan total lebih dari 5 juta orang itu akan divaksinasi sebelum awal tahun akademik di bulan Oktober 2021 mendatang.

Kementerian Kesehatan dan Kependudukan Mesir juga mengatakan bahwa pusat-pusat pemuda juga mulai menerima mahasiswa yang mencari vaksinasi COVID-19 pada hari Senin, (27/9). Sementara itu, negara tersebut telah menerima vaksin yang diproduksi oleh AstraZeneca, Sinopharm, Sinovac, Sputnik dan Johnson & Johnson.

Serta mereka mengharapkan untuk menerima vaksin yang dibuat oleh Pfizer dan Moderna. Meski demikian, Mesir juga mulai memproduksi vaksin Sinovac secara lokal.

Di samping itu, Menteri Kesehatan Mesir Hala Zayed pada Sabtu, (25/9) mengatakan sejauh ini 11 juta orang di negara berpenduduk lebih dari 100 juta itu sudah diberikan satu dosis vaksin. Sementara, lebih dari 5 juta telah diberikan dua dosis vaksin virus corona.

236