Home Kesehatan Ciptakan Kekebalan Tubuh, Denda Tilang Ditukar Vaksin

Ciptakan Kekebalan Tubuh, Denda Tilang Ditukar Vaksin

Sukoharjo, Gatra.com - Ratusan pengendara sepeda motor terjaring razia yang digelar Satlantas Polres Sukoharjo di depan SMA Negeri 3 Sukoharjo, Kamis (30/9). Mereka melanggar tak dikenakan tilang, melainkan diarahkan ke halaman sekolah untuk diminta ikut vaksinasi Covid-19.

Seperti diketahui, razia yang digelar Satlantas Polres Sukoharjo ini dalam rangka Operasi Patuh Candi 2021. Dimana sudah berlangsung pada tanggal 20 September hingga 3 Oktober 2021 mendatang.

Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan menyampaikan, untuk menciptakan kekebalan tubuh atau vaksinasi herd immunity terus dilakukan di sejumlah tempat. Berbagai cara dilakukan untuk menarik minat masyarakat mengikuti vaksinasi, salah satunya dengan menggelar razia bagi pengendara sepeda motor, yang tidak bisa menunjukkan surat keterangan vaksin atau aplikasi PeduliLindungi.

"Sasaran mencapai 1.000, jadi selain pelajar SMA 3 masyarakat sekitar bisa mendapatkan vaksin di sini, di saat yang sama kita juga melaksanakan operasi patuh candi, sifatnya simpatik manusia sekalian mengecek aplikasi PeduliLindungi, jadi masyarakat yang belum vaksin kita arahkan vaksin di SMA 3 ini," ucap Kapolres Sukoharjo di SMA Negeri 3 Sukoharjo, Kamis (30/9).

Dari pantauan di lokasi, sejumlah petugas berjajar di Jalan Jendral Sudirman. Mereka langsung mengarahkan pengendara sepeda motor yang melintas. Para pengendara diperiksa surat-surat kendaraannya hingga kelengkapan protokol kesehatan.

Dalam jumlah tertentu pengendara sepeda motor tidak dapat menunjukkan surat bahwa dia sudah vaksin. Sehingga terkait itu diminta petugas masuk ke halaman SMA Negeri 3 Sukoharjo.

Oleh petugas KTP yang bersangkutan diminta untuk didata dan kemudian dilakukan pemeriksaan kesehatan. Setelah memenuhi syarat, para pengendara motor tersebut langsung menerima vaksin dosis pertama.

Awalnya para pengendara yang melintasi lalu lintas merasa cemas karena biasanya di razia, mereka selalu ditilang. Tapi untuk kali ini berbeda, pelanggar justru mendapat vaksinasi Covid-19.

"Jika temukan masyarakat tidak mempunyai surat-surat yang lengkap, seperti SIM dan STNK dan yang belum vaksin, tidak kita tilang tapi gantinya dengan memberikan vaksin," kata Kasatlantas Polres Sukoharjo AKP Heldan Pramoda Wardhana.

Razia yang digelar sejak pagi hingga siang ini, sebanyak 103 pengendara motor yang terjaring. Sedangkan bagi yang sudah melaksanakan vaksinasi, mereka dipersilakan untuk melanjutkan perjalanan.

"Kita tidak ada target pelanggaran, tapi apabila ada banyak ya kita vaksin semua, dan ini saya lihat rata-rata masyarakat sudah divaksin, tapi kami terus mencari warga yang belum vaksin," imbuhnya.

Sementara itu Kepala SMA Negeri 3 Sukoharjo, Sukamto menuturkan, ada 490 pelajar yang mengikuti vaksinasi Covid-19 ini. Sedangkan 600 pelajar lainnya sudah mengikuti vaksinasi mandiri.

"Kita koordinasi dengan sekolah lain, jadi yang ikut bergabung ikut program disini ada dari SMA Negeri 1 Nguter, SMA Veteran dan SMA Muhammadiyah, saat ini target sudah 836 pelajar, sisanya untuk masyarakat sekitar sini," katanya.

1816